Apa yang Kita Goreskan, Adalah Warisan untuk Masa Depan

in writing •  6 years ago  (edited)

35328689_882262715308166_6887444418115141632_n.jpg

Gambar


Alam mengajarkan kedewasaan. Belajar banyak hal dari lingkungan. Bahkan dari benda-benda mati yang kerap kita pakai dari kecil; Pencil. Benda kecil ini memiliki filosofi tinggi yang patut kita tiru dalam kehidupan sehari-hari.

Pensil memiliki bagian terpenting; Arang.

Menjadi peribadi sederhana, dan terus meningkatkan kualitas adalah makna yang dapat dipetik dari filosofi ini. Kenyataan ini bahkan kerap saya jumpai, di lingkungan rekan-rekan warga Indonesia di sini. Mereka lupa dan terlena, setelah dipercayai harta oleh Tuhan yang Maha Kuasa. Lupa akan jati diri setelah hidup di luar negeri; terbawa arus lingkungan, dan upgrade kebaratan. Meninggalkan adab kesopanan. Semua yang didapat begitu mudah sirna, dan ketika pulang ke Indonesia kembali pada kehidupan yang nyata, bukan lagi negeri dogeng yang penuh gemerlap kemewahan. Akhirya menyesal.


35151237_882262731974831_7647096129867218944_n.jpg

Gambar


Pencil Butuh Diraut

Butuh rautan untuk mempertajam Pencil, agar dia kembali tajam digunakan. Samahalnya dengan kehidupan; tak semalanya mulus. Akan datang cobaan, yang membuat kita semakin dewasa dalam kehidupan. Kerasnya kehidupan dan jauh dari orang tua membentuk jati diri perantau semakin dewasa, serta mampu menempatkan diri di segala suasana. Meskipun harus mendengar takbir di negeri orang. Pantang bagi mereka pulang, sebelum meraih kesuksesan. Sekali layar terbentang, pantang diturunkan.


35190871_882262768641494_3581208336302866432_n.jpg

Gambar

Goresan Pencil Meninggalkan Bekas

Setiap karya yang kita buat adalah warisan, yang kelak akan terbaca oleh anak cucu, serta gererasi penerus. Menuangkan sebuah ide terbaik yang akan kita wariskan kelak. Jangan pernah menyesal uantuk menjaga kualitas dan menjadi yang terbaik. Karena setiap goresan yang kita tinggalkan itulah orang-orang akan mengenal dan mengenang kita. Sama halnya di Steemit, mengapa kita dituntut untuk membuat konten yang baik dan berkualitas, karena dengan sistem blockchain yang tidak dapat dihapus. Kelak, anak cucu kita juga akan membaca, apa yang kita torehkan dalam berkarya. Selalu menyajikan yang terbaik, karena kelak kebaikan pulalah yang akan kembali kepada kita.

Berkarya dengan baik selagi kita masih memiliki waktu untuk dipergunakan. Menulislah kita selagi masih memiliki kehidupan.


Taiwan, 13 Juni 2018

Salam Hangat
@ettydiallova

26942999_809098455957926_428254994_n.jpg
29550636_845204932347278_877580393_n.jpg

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Postingan bermanfaat. Salam dari Indonesia @ettydiallova.

Minal aidin walfaizin..

Salam KSI
Irman Syah | @mpugondrong

Minal aidhin wal Faidzhin Bang @mpugondrong.

Mohon maaf lahir & batin.
Bila ada salah di komentar dan canda di WAG.

Salam hangat dari KSI-Taiwan,

Dari sebatang pensil ternyata filosofinya begitu bermakna ya mbak @ettydiallova 😊

Benar Mba @santiintan.
Meski sederhana, tetapi penuh makna.😊

Tulisan yang bagus dan sangat meng inspirasi @ettydialova.👌
SAVE_20180610_224426.jpeg

Terima kasih brother @ridwanlaziale

Saya pernah membaca sebuah pepatah, "Jika kamu ingin hidup abadi maka menulislah"

Menulis adalah bekerja untuk keabadian.
Karena setiap sebuah tulisan selesai, maka si penulis akan memperpanjang seharahnya di dunia.

Salam KSI Bang @imammugi

Semangat menulis mbak @ettydiallova📑📑

Menarik mba @ettydialova ... Terkadang Kita kelewat terlena dengan apa yg sudah Kita punya. Malah bisa sampai lupa jati diri Kita sndiri

Thanks for reminding me :)

Kembali Kasih Kak @rahmanovic.
Sebagai pengingat bagi saya diri juga. Agar tidak lena meski berada di negeri orang..

Sesuatu yang romantis, 😄😄

Kapan anak cucu kita main steemit ya hihihihi

Cepetan cari pasangan dong,,hehee

Jadilah pensil yang selalu diraut untuk ketajaman tulisan dalam menyikapi kehidupan penuh makna. Baik untuk pribadi maupun sekitar kita. Love this artikel

Love you too @bundaumy😍