Mahasiswa paling nggak suka bila dosennya killer. Pak Anton (Nama samarannya) mulanya kami anggap salah satu dosen paling kiler. jangan coba-coba datang terlambat, tak bisa mengerjakan soal, bisa-bisa waktu kuliah habis hanya untuk menceramahi tentang bagaimana belajar serius. bila memberikan tugas kuliah, tak begadang beberapa malam mengerjakan, rasanya nilai BL(belum lulus) akan terus didaptkan.
mengapa Pak Anton Killer? kabar burung yang sulit dipercaya kebenarannya. "umur pak Anton sudah hampir kepala empat. Tapi, belum menikah juga, itulah penyebabnya, "begitu kata teman-temanku. apa hubungan antara menikah dan killer?batinku. Tapi, mengapa Pak Anton belum menikah juga ya!kalau tak laku, masa ia?Pak anton tak terlalu jelek-jelek amat, taat ibadah, serta dosen pula.
semalaman mata ku melek terus, mengerjakan proposal skripsi, tapi belum selesai juga. referensinya kurang, itulah penyebabnya. Usai sholat subuh, aku ketiduran. saat bangun, jarum jam menunjukkan pukul 07.45 wib. sedang kuliah sudah masuk pukul 07.00, dosennya Pak Anton. Hari itu, aku putuskan tidak mengikuti mata kuliahnya, mana berani. basi-bisa sebelum mendekati pintu kelas, aku sudah diusirnya.
Aku tetap berangkat kekampus. harus ke perpustakaan tampaknya bahan proposal skripsi. perpustakaan tampaknya kurang bersahabat. bahan-bahan yang diperlukan banyak tak kutemukan. setelah sholat zhohor di mesjid kampus, aku keburu pulang, menggarap proposal dengan tambahan seadanya.
pulang-pergi kekampus, aku naik angkot. aku suka memilih duduk didepan, lebih aman. bak pencopet dan "pandanga" yang tak kuinginkan. Alamak Pak Anton lewat didepan mobil, lalu belok, klek! membuka pintu mobil, lalu duduk disebalahku. kenapa tidak memakai vespa setianya?pikirku. "pulang, pak?" kataku mencairkan suasana. "Eh, Hambali, mau kemana, mau kemana, mangapa tidak masuk?, tanyanya. kuberikan penjelasan kenapa aku ketiduran. "Kamu belum mengajukan judul skripsi"tiba-tiba Pak Anto menanyakan persoalanku..
bersambung...