Pencinta kicauan burung ini yang harus di ketahui

in writing •  6 years ago  (edited)

Memelihara burung adalah salah satu hobi yang paling digemari akhir-akhir ini. Kicauan burung yang merdu dan indah membuat masyarakat yang hoby burung ini, terhipnostis dan ingin memiliki berbagai jenis-jenis burung.
Mungkin penulis sendiri tak paham dengan bermacam-macam jenis burung yang ada di setiap daerah yang ada di Indonesia, hanya sebagian saja nama-nama burung yang penulis ketahui.
Di provinsi Aceh sendiri banyak jenis burung yang hidup di hutan-hutan yang ada di daerah ini, khususnya kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah yang memiliki jenis-jenis burung yang penulis ketahui namanya dalam bahasa Gayo, seperti, cecem pala, jejok, tumpit, pepel, ngang, kalang, geroaken, manok kuning, dan masih banyak lagi.
Namun akhir-akhir ini keluhan masyarakat di daerah ini tentang populasi burung yang semakin berkurang semakin meningkat bahkan hampir punah, dimana semakin maraknya pemburuan burung di daerah ini menjadi masalah yang tak bisa di anggap sepele, karena hilangnya berbagai jenis burung yang asli hidup di dearah ini.
Hilangnya jenis-jenis burung yang ada di daerah ini juga mengakibatkan tanaman pertanian di banjiri hama ulat daun, yang seharusnya ulat tersebut di jadikan makanan burung. Dimana burung adalah hewan alami yang mengurangi populasi ulat daun agar seimbang. Semakin berkurangnya populasi burung di daerah ini juga mengakibatkan efek samping yang begitu terasa bagi petani yang ada di daerah Bener Meriah dan Aceh Tengah ini. Karena ulat daun yang semakin meningkat populasinya, yang tak bisa di bendung lagi oleh petani, yang mengakibatkan tanaman seperti cabe, tomat, bawang, kentang, dan tumbuhan lainya gagal panen dan mengakibatkan petani di daerah ini semakin merugi.
Apa sebenarnya yang kita pikirkan tentang burung ini, mengambil burung dari habitanya lalu di kurung dalam jeruji dan dilatih menjadi burung kontes dengan suara yang di isi dengan berbagai jenis burung. Mungkin kebiasaan ini secara logika kecil kita tak ada pengaruh sama sekali, bahkan menjadikan burung ini bisnis yang sangat mengiurkan.
Namun, lama kelamaan kurang nya populasi burung ini juga merugikan manusia itu sendiri terutama petani, yang sudah penulis jelaskan di atas akibat berkurang nya populasi burung ini.
Cobalah pakai kaca mata kita, apa salahnya kita membiarkan burung ini terbang bebas dan hidup dengan nyaman di habitanya. Tuhan menciptakan mahluknya pastilah memiliki fungsi dan kegunaannya masing-masing untuk manusia itu sendiri, toh kita malah merusak ciptaan tuhan ini.
Burung juga seperti manusia hidup dan ingin memiliki suatu kenyamanan dihabitanya.
Alangkah indahnya jika kita bisa melihat jenis-jenis burung di alam liar, bukan saja kita kalau kita bisa menjaga jenis-jenis burung ini, pastinya keturan kita di masa depan bisa melihat secara langsung burung di negeri ini kaya dengan jenis-jenis burung.

30 Mei 2018
Araini Konaidi S. Sosio

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @konaidi! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @konaidi! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!