Hai sahabat dan para komunitas steemit, apa kabar kalian dihari ini. Tentu kalian semua dalam keadaan sehat-sehat saja kan. Nah dalam kesempatan ini saya akan meluangkan waktu untuk menulis postingan tentang "Teknik Penulisan Huruf Benar atau Salah" Jika nanti ada tulisan saya ini salah, saya sangat mengharap teman-teman memberi masukan dan saran dengan cara mengomentar postingan saya ini.
Pada dasarnya penulis sangat luput dalam memperhatikan penulisan "huruf" karena terlalu putus pada kualitas konten, bukan teknik penulisannya.
Apakah selama anda menulis postingan di steemit dan blog ada merasa sesuatu yang kurang dengan tulisan kita. Jika saya menjawab tentu ada, baik dari segi teknik penulisan hingga teknik penulisan huruf dan lainnya.
Hal itu biasanya terjadi dari kecemasan kita dalam menulis konten hingga kita sangat khawatir bila konten yang ditulis tidak menarik untuk dibaca oleh orang lain dan tidak akan mendapat upvote atau resteem dari penguna steemit lainnya. Karena saya pernah mendegar untuk mendapat vote dari kurator atau pengguna steemit lainnya harus menulis konten yang baik.
Intinya meskipun teknik penulisan teknik "huruf" dianghap mikro tapi ini sangat diperluhkan dalam menulis artikel dan buku. Ibarat kata, tidak akan ada 1 juta rupiah jika tidak ada 1 rupiah didalamnya. Apalagi dalam penulisan yang bertemakan ilmiah, tata cara kecil ini harus dijunjung tinggi demi mendapatkan kualitas yang tinggi.
Tata cara penulisan "huruf" itu sesuai dengan Ejaran Yang Disempurnakan (EYD), hingga sebagian penulis menyempelekan hal itu.
Dalam tata cara penulisan huruf itu ada dua macam, pertama ada penggunaan hutuf kapital yang sering disebut huruf Induk, sedangkan yang kedua penulisan huruf miring atau universal (italic). Nah disini saya akan menulis dua contoh penulisan ini.
1. Teknik Menulis Huruf Kapital.
Huruf kapital digunakan dalam penulisan huruf yang berkaitan nama tempat, hari keagamaan, nama wilayah, Kita Suci dan sang maha pencipta. Termasuk kata gantinya.
Contoh nama tempat : Waduk Jeulikat, Wisata Goa Jepang, Mall, Restaurant, Cafee, dan Lain-lain
Hari Keagamaan : Ramadan, Idul Fitri, Idul Adha, Maulid Nabi dan Lain-lain
Nama wilayah : Indonesia, Aceh, Sumatera Utara, Papua, Kalimantan, Australia, Amerika Serikat, New Zerland, Rusia, Turki, Nepal, Portuga, Lhokseumawe, Bali, Jakarta dan Lain-lain
Nama kita suci : Qur’an, Alkitab, Injil, Taurat
Nama sang maha pencipta Allah atau Tuhan
Huruf kapiltal kata bersambung : Aku hanya memohon kepada Mu. Pada diri-Nya aku memyerahkan diri. Pada Engkaulah aki selalu meminta
Nama orang : Agus, Salim, Nandar, dan lain-lain
Singkatan : PMI (Palang Merah Indonesia), TNI (Tentara Nasional Indonesia), GAM (Gerakan Aceh Merdeka) TMII (Taman Mini Indonesia Indah) dan lain-lain
B. Teknik Menulis Huruf Miring
Huruf miring digunakan dalam penulisan di nama buku, majalah, novel dan lain-lain.
Contohnyan :
- Novel Ayat-Ayat Cinta II - Novel Tenggelamnya Kapal Van der Wijk karya Buya Hamka
Adapun contoh istilah asing yang telah disesuaikan, yaitu : – Lembaga tersebut tengah melakukan komputerisasi data. (dari kata computerization) – Negara itu telah mengalami empat kali kudeta (dari kata coup d’etat)
Jadi dalam kesimpulan dari artikel ini saya menjelaskan pada akhirnya kita wajib mengetahui supaya kaidah tulisan kita disetiap konten menarik dan berkualitas. Jadi dalam intinya "jangan pernah menyempelekan hal-hal yang kecil".
Jadi bagaimana kita akan maju, jika kita masih menyepelekan hal yang kecil, karena hal yang kecil ah yang sangat terpengaruh dalam hiduo kita.
Pada akhirnya kita wajib mengetahui kaidah ini supaya tulisan kita menjadi berkualitas. Tentunya juga, demi tujuan menulis buku yang berkualitas. Pelajaran yang didapat: “Jangan pernah menyepelekan hal yang kecil”.
Meskipun kecil, aturan inilah yang menjadi tolak ukur ketelitian kita dalam menulis buku. Serta, tolak ukur kepedulian kita. Bagaimana kita dapat memajukan diri sendri jika hal yang kecil saja kita tidak bisa? Semoga artikel ini bermanfaat.
This post has received a 0.28 % upvote from @drotto thanks to: @mulyadi.alwi.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
How Cool!
You got a 3.03% upvote from @coolbot courtesy of @mulyadi.alwi!
Help us grow, delegate today!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit