Mengikuti Pelatihan Penulisan Buku dan Kurikulum Aceh

Hari ini aku bersyukur sekali karena tadi malam sudah sampai di Banda Aceh, dan hari ini sampai tadi sore mengikuti pembekalan penulisan buku dan bahan ajar kurikulum Aceh, yang akan berlansung sampai tanggal 10 Agustus.

---

Sebelumnya kegiatan ini sudah pernah aku ikuti tahun 2016 yang lebih menitik berarkan pada kegiatan pengembangan penulisan buku dan modul pembelajaran. Kurikulum merupakan kumpulan materi pembelajaran yang akan diberikan dalam jangka waktu tertentu.

Selama ini, aku sudah mulai menulis disteemit, beberapa tulisannya yaitu,Narkoba,Penjajahan Digital,
Bonus Demografi,Persahabatan dan beberapa tulisan lainnya. Semoga semua teman-teman steemian juga akan semakin terasah kemampuan menulisnya, sebagaimana sama-sama kita rasakan, dan bukan hanya bidang menulis tapi photografy dan lainnya.

Memang penulis mengakui, steemit mengubah rasa malas dan cuek saya tentang menulis, disamping lingkungan teman-teman yang aktif menulis dan didukung dengan penghargaan yang diberikan di steemit. Saya tidak memperhitungkan angka, namun senang rasanya tulisan kita di-upvote oleh orang-orang senior disteemit seperti kurator indonesia @levycore dan @aiqabrago , @novale, @harferri dan steemian senior lainnya yang belum tersebutkan.

Rasa senang melihat penghargaan upvote inilah hati jadi bersemangat, ibarat menjuarai sebuah pertandingan bulutangkis misalnya, piala, piagam ataupun plakat yang diberikan yang tertuliskan kita juara maka senangnya kita setiap melihat piala tersebut.

Kemampuan menulis sudah mulai terasah, dengan mampunya diri ini menulis sesuai apa yang sedang terpikirkan, hal inilah yang membuat saya antusia dan tertarik mengikuti pelatihan menulis kali ini untuk terus meningkatkan kompetensi dibidang menulis dan menambah pengetahuan seputaran dunia menulis.

Pembukaan disampaikan oleh pak Asbaruddin yang mewakili Kepala Dinas Aceh, dan pada materi pertama sebagai pemateri adalah bapak M.Hamka seorang pengembang kurikulum dan Perbukuan dari BALITBANG Kemdikbud Indonesia.

Salah satu yang menarik yang disampaikan pak M.Hamka adalah dalam menulis harus dipersiapkan adalah kerangka buku yang ingin dituliskan, sehingga menjadi terarah dan juga dibahas berbagai ilmu taksonomi.

Kamipun langsung diintruksikan untuk membuat kerangka dari setiap modul yang ditulis disesusikan dengan kurikulum nasional dengan memberikan tambahan nilai-nilai keislaman dalam setiap materi kompetensi yang direncanakan.

Hal yang positif terhadap pembelajaran disetiap sekolah di Aceh, sebuah langkah yang dapat membawa perubahan ahklak anak-anak di Aceh agar berwawasan luas yang dibarengi dengan ideologi keislaman sebagai identitas generasi Aceh kedepan.

Demikian cerita saya hari ini.
Semoga bermanfaat.
Sukses semuanya dan
Salam Komunitas Steemit Indonesia

[ENGLISH]

Today I am very grateful because last night has arrived in Banda Aceh, and today until this afternoon following the debriefing of writing books and teaching materials Aceh curriculum, which will take place until the date of August 10.

Previously this activity I've ever followed in 2016 is more focused on the development activities of writing books and learning modules. The curriculum is a collection of learning materials that will be provided within a certain period of time.

During this time, I've started writing distemem, some of his writings are, Drugs, Digital Colonization,
Demographic Bonus, Friendship and some other posts. Hopefully all the steemian friends will also be more honed their writing skills. and like we us feel increase knowledge writting and other too like photografy and etc

Indeed, the authors acknowledge, steemit changed my sense of laziness and ignorance about writing, in addition to the environment of friends who actively write and supported by the award given in steemit. I do not take into account the numbers, but it's great to have our posts upgraded by senior people like the curators of Indonesia @levycore and @aiqabrago, @novale, @harferri and other senior steemians that have not been mentioned.

Glad to see this upvote awards heart so excited, like win a badminton game for example, trophies, plaque or plaque given that we write the champion then we are happy to see each trophy.

Writing skills have started to be honed, with his self-written this as what is being thought, this is what makes me antusia and interested in writing writing this time to continue to improve the competence in the field of writing and increase knowledge around the world of writing.

The opening was delivered by Mr. Asbaruddin representing the Head of Dinas Aceh, and on the first material as presenters was the father of M.Hamka a curriculum and book developer from BALITBANG Kemdikbud Indonesia.

One of the highlights delivered by M.Hamka in writing is to be prepared is the framework of the book to be written, so that it becomes directed and also discussed various taxonomy.

We are directly instructed to make the framework of each module written in sync with the national curriculum by adding additional Islamic values ​​in each of the planned competency materials.

Positive to the learning in every school in Aceh, a move that can bring about the change of children's education in Aceh to a broader vision coupled with Islamic ideology as the identity of future generations of Aceh.

That is my story today.
May be useful.
Success everything and
Regards Steemit Indonesia Community

---