Yamaha Aerox 155 Mogok Muncul Kode 14, Ini Masalahnya

in yamaha •  3 years ago 

image.png

Yamaha Aerox 155 muncul kode 14 disertai bersama motor yang mogok bukan mampu nyala meski starter konsisten normal, di motor Aerox 155 yang mempunyai fitur sanggup memunculkan kode rusaknya tak hanya lampu.

MIL memang memudahkan untuk mendeteksi sebuah rusaknya di didalam motor, misalnya terhadap motor Aerox yang satu ini munul kode 14, lalu apa rusaknya dan cara mengatasinya?.

Kode 14 memang sporadis ditemukan di motor Aerox 155, kalau kode ini muncul dipastikan motor akan mogok. Lau apa arti berasal dari kode 14?, kode ini kalau merunut terhadap buku pedoman adalah tersedia kesalahan terhadap tegangan output.

pada sensor atau tersedia mulfungsi terhadap sensor dan juga tersedia kebocoran sensor yang biasanya tersedia di bagian Throtle Body. Akan tapi justru kalau lihat fakta kerusakannya yang kerap berjalan justru tidak rusak terhadap sensor2 kelistrikannya melainkan gara-gara Top di Gigi Sentriknya yang bergeser gara-gara lompat.

Kenapa top gigi sentrik mampu bergeser atau lompat?. Tersedia sebagian penyebab kenapa top di gigi sentrik mampu mampu bergeser berasal dari semestinya, pertama menyadari sebab rantai keteng yang kendor.

konvoi rantai keteng yang kendor menyebabkan rantai keteng sanggup lompat menyebabkan Top di gigi sentrik bergeser, apalagi rantai keteng tersedia yang putus.

Kenapa Rantai keteng mampu kendor? pertama gara-gara Bearing noken as yang oblak sangat parah apalagi biasanya pelor2nya hingga hancur, akan tapi terkecuali rusaknya primer terhadap bearing noken as, biasanya motor sebelumnya akan bersuara ngelitik kasar parah banget dan didiamkan tetap menerus.

Yang kedua sanggup berasal dari keadaan Tensioner, kami menonton pernah apakah Tensioner yang berfaedah sebagai penonjok rantai keteng ini menggunakan Tensioner yang orisinil baku bawaan motor atau udah pakai Tensioner manual yang telah dimodifikasi atau aftermarket.

Tensioner yang yang baku atau orisinil bawaan motor kalau udah pernya udah lemah, maka telah bukan dapat bersama dengan maksimal mengontrol/menekan putaran rantai keteng. Tersedia lebih dari satu persoalan per tensionernya malah hingga patah supaya rantai keteng bergerak secara liar berakibat lompat berasal dari rantai keteng lebih-lebih sanggup memicu rantai keteng hingga putus.

Sesudah itu Tensioner manual, style tensioner ini tersedia yang dijual di aftermarket atau memodifikasi. Menggunakan Tensioner style manual mesti ekstra hati-hati gara-gara wajib dicek secara berkala taraf kekencangan rantai ketengnya.

Tensioner manual ini biasanya dipakai terhadap motor yang udah dimodifikasi mesinnya layaknya Boreup, papas head/blok supaya Tensioner bawaan motor bukan dapat untuk mencegah konvoi rantai keteng.

Layaknya terhadap motor yang satu ini, kenakan Tensioner manual tapi kecuali teledor bukan berkala mengecek situasi tegangan rantai keteng maka akan bergerak liar apalagi hingga putus, terhadap kelanjutannya muncullah kode 14.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!