Ketika kita ingin menjadikan satu tatapan mata kepada satu tujuan maka prosesnya sama persis bagaikan pohon dari pertama waktu ditanaminya tidak ada satupun yang menghiraukannya hanya pemiliknya saja yang penuh berharap untuk tumbuh sesuai perencanaan dan usahanya semasa pohon tersebut masih menjadi bibit yang terkubur maka tatapan tidak ada satupun kepadanya.tetapi bibit tersebut tetap berusaha untuk membesarkannya walau hanya sidikit demi sedikit karena dia tau hidup ini butuh proses dan usaha,penanamnya pun semakin hari semakin semangat menumbuhkan tanaman tersebut karena semakin hari semakin meningkat.sehingga hari demi hari yang dilalui tidak sama halnya makhluk yang semakin tua semakin lemah beda halnya semangat semakin hari semakin meningkat dengan hasil jerih payahnya yang sudah dia lalui
Akhirnya pohon tersebut semakin besar dan indah,tiba lah saatnya tatapan semuanya kepadanya.
Begitu juga hidup ini jangan pernah menganggap yang remeh karena yang kecil(lebih banyak dosa yang tua daripada yang kecil).
Begitu Juga jangan pernah menyepelekan yang tua karena mereka lebih banyak ilmunya di bandingkan yang kecil.
Makhluk ini sama-sama membutuhkan antara satu sama lain.
Maka jadilah orang yang saling menghargai dan jadilah sebagai pelengkap walaupun hina.
By:zunawaniszwari