Setiap komunitas memiliki budaya tersendiri. Budaya dalam sebuah organisasi merupakan hasil warisan dari masa lalu yang diperbaharui atau disesuaikan dengan perkembangan zaman. Tidak mudah memperbaiki budaya yang tidak bagus menjadi lebih bagus, apalagi bila komunitas tersebut terdiri dari beberapa orang dengan karakter yang antiperubahan.
Jadi, untuk membangun budaya yang unik dan bermanfaat bagi semua anggota komunitas, setiap anggota harus welcome terhadap perubahan. Jangan menganggap perubahan menjadi ancaman, sebaliknya harus menjadi peluang untuk sama-sama mendapatkan kemajuan dan menarik lebih banysak reward dari sebuah komunitas.
Selain karakteristik anggota, sebuah komunitas yang rentak konflik juga tidak bisa membangun budaya yang lebih baik. Setiap perubahan akan direspon dengan konflik yang tidak produktif sehingga merugikan anggota. Konflik kontra produktif juga menelan energi, waktu, dan sumber daya yang ada. Anggota sibuk dengan kegiatan yang tidak produktif sehingga menghabiskan banyak waktu, tidak sempat berpikir untuk kemajuan.
Bagi sebuah komunitas baru seperti Steemzzang Indonesia, membangun budaya yang unik sebenarnya lebih mudah karena segala sesuatu masih suci. Berbagai ide dari setiap anggota masih segar, demikian juga dengan semangat. Biasalah, semuanya berjuang untuk tumbuh. Belum ada intrik dan konflik yang merugikan akselerasi komunitas.
Namun, tantangan berbeda ketika aset yang dimiliki komunitas mulai banyak. Konflik mulai terlihat karena setiap orang berkepentingan memperebutkan aset, semua orang merasa berhak mendapatkan bagian dari aset tersebut.
Budaya yang unik sebenarnya sudah tumbuh di Komunitas Steemzzang Indonesia karena sebelumnya sudah terbentuk komunitas Steemit Indonesia. Anggota kedua komunitas tersebut tidak jauh berbeda. Hanya saja, anggota Steemit banyak yang tidak aktif lagi. Ada beberapa yang mulai aktif kembali dengan format baru di Steemit, tetapi harus menyesuaikan ritme kembali dengan sejumlah perubahan yang ada.
Untuk kemajuan bersama, beberapa budaya unik yang kita miliki terus kita pertahankan dan kita evaluasi. Budaya yang mendukung kemajuan kita perkuat, sedangkan budaya yang merugikan kita tinggalkan.
Saling memberikan dukungan suara merupakan salah satu budaya yang harus dipertahankan demi kemajuan bersama. Kebiasaan saling membagi informasi juga termasuk kebudayaan yang unik.
Sebuah kebudayaan tumbuh dari kebiasaan anggotanya. Dan kebiasaan anggota menjadi sebuah karakter yang tidak bisa dipisahkan. Komunitas harus dikendalikan agar kebiassaan buruk tidak berkembang menjadi budaya yang sulit dihilangkan.***
