Jakarta - Sejumlah tokoh yang pernah terlibat dalam Aksi Bela Islam 212, mendeklarasikan dukungan kepada capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amien. Para tokoh ini menamakan diri 'Eks 212 Kawal KH Ma'ruf Amin.'
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara
Persaudaraan Alumni (PA) 212, Habib Novel Chaidir Bamukmin mengatakan, mereka yang tergabung dalam Eks 212 itu, khususnya Razman Arif Nasution sebagai koordinator, tidak aktif di Aksi Bela Islam.
"Saya melihat segelintir, sebelasan orang berani ngaku-ngaku sebagai Alumni 212, khusus si RAN itu yang setahu saya dari Aksi Bela Islam 1410, 411, 212 tidak tampak batang hidungnya. Baru setelah 212 muncul, dan itu pun enggak jelas hanya mencari momen kepentingan pribadinya," kata Habib Novel, Jumat (12/10/2018).
Bahkan Habib Novel mengaku sejak awal dirinya telah mengendus kelompok Eks 212 ini sebagai penyusup di Alumni 212. Karenanya ia tidak kaget mendengar Razman Nasution Cs mendukungnya paslon nomor urut satu itu.
"Saya hafal betul karena memang sempat satu group, bahkan tercium oleh saya sudah mendukung program rezim ini, yang saya sudah lihat orang ini salah gerbong. Dan saya duga ada kemungkinan penyusup dan ternyata sekarang terbukti. Jadi saya sudah tidak kaget lagi," ujarnya.
Tokoh Front Pembela Islam (FPI) ini menambahkan, Eks 212 yang sempat menyatakan bela Imam Besar FPI Habib Rizieq Syihab dalam deklarasi dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf merupakan upaya memecah belah Alumni 212. Namun begitu ia yakin masyarakat tidak akan terkecoh.
"Sekarang membawa-bawa nama 212 tak lain untuk memecah belah mengatasnamakan bela HRS. Namun saya yakin masyarakat tidak akan terkecoh, karena memang masyarakat khususnya Alumni 212 juga tidak kenal dengan RAN kecuali hanya sebagai pengacara beberapa artis saja," tandasnya.
Posted from my blog with SteemPress : http://jawanesia.com/2018/10/16/novel-bamukmin-klaim-eks-2sup12-sejak-awal-adalah-penyu/
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://www.gentanusa.com/2018/10/eks-212-dukung-jokowi-pa-212-dari-awal.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit