Baja ringan ialah bahan yang terkenal di dunia konstruksi, yang dikatakan sebagai alternatif bahan kayu yang saat ini makin susah diketemukan serta harga makin mahal. Pilih baja ringan yang pas untuk satu project salah satu ketetapan yang sangat signifikan untuk bikin kesuksesan dalam project itu. Tetapi, sebelum mengaitkan baja ringan yang akan digunakan, Anda harus terlebih dulu putuskan tipe baja apakah yang akan dipakai. Karena hal ini akan berpengaruh pada harga baja ringan kanal C, semakin anda tahu harganya maka anda akan lebih aman untuk memilih produk ini dengan memilih supplier terbaik untuk project anda.
Baja ringan mempunyai bahan fundamen baja karbon dengan jumlah karbon dari mulai 0,05% - 0,25% dari beratnya. Rendahnya jumlah karbon disebutkan baja karbon rendah. Disamping itu, muatan karbon dari 0,30% -2,0% dikatakan sebagai baja karbon tinggi. Kemampuan tarik tergantung dari tingkat muatan karbonnya, Baja ringan yang mempunyai muatan karbon tinggi karena itu kemampuan tariknya jelas semakin lebih tinggi jika dibanding dengan baja karbon yang mempunyai muatan bertambah rendah. Ini akan punya pengaruh pada harga, karena itu seharusnya pemilik proyek, sebelum belanja seharusnya ketahui terlebih dulu harga baja ringan kanal c, agar tidak salah harga saat lakukan transaksi pembelian.
Salah satunya memiliki bentuk ialah kanal C, dikenal juga untuk aliran U atau aliran C diukur dengan lebar x kedalaman x berat per mtr. Kanal C mempunyai bentuk yang sesuai huruf C serta ukurannya dibedakan sesuai ukuran ketebalannya. Ukuran ketebalan bentuk aliran baja ringan C biasanya 0,60 mm, 0,75mm serta 1 mm. Beberapa ukuran ketebalan dipakai untuk beberapa hal yang lain. Contohnya, bentuk baja ringan aliran C 0,75mm. Pada umumnya, aliran C dengan ukuran 0,75 mm dipakai untuk produksi easel di atap dengan beban ringan. Contohnya, ubin logam, asbes, spandek serta atap ringan yang lain. Aliran C 75x0.75 dapat dipakai untuk dudukan langit-langit, koordinat, membuat kolom profile serta partisi dinding serta jendela.
Baja ringan kanal C ini dibuat dari baja kelas S275JR serta mempunyai machinability serta weldability yang benar-benar baik. Produk dipasaran umumnya ada dalam mill finis, red oxide, atau Zintec finis untuk tawarkan beberapa karakter ketahanan korosi yang sesuai project Anda. Untuk tingkatkan ketahanan korosi baja ringan umumnya dicat atau galvanis sesudah lewat proses produksi di pabrik alias pabrikan.
Kelebihan Baja Ringan Canal C Untuk Bangunan
Baja ringan canal C banyak disenangi karena memiliki beberapa kelebihan. Oleh karena itu, banyak bangunan proyek industri gunakan material itu. Berikut beberapa keuntungan yang Anda dapatkan waktu menggunakannya.
- Gampang Dipasang dan Ringan
Seperti yang sudah diulas dalam pemaparan di atas, berat dari baja ringan canal C cuma kurang lebih 9 kg/m2. Ketentuan itu termasuk juga sangat ringan dibandingkan dengan beberapa material konstruksi atap lainnya.
Karena ciri-khasnya yang ringan, karenanya hal tersebut tentu saja mempermudah Anda ketika mau tempatkan rangka atap dari baja type ini. Disini bisa dilihat bila seorang akan menghemat biaya penyewaan tukang konstruksi serta makin efisiensi waktu.
- Tahan Lama
Ciri-khasnya yang ringan bukan jadi penghalang kualitas dan kekuatan dari bentuk baja ringan canal C ini. Material itu dilihat betul-betul kuat serta tahan lama dalam periode panjang dibandingkan dengan ciri-ciri mudah keropos dari kayu atau berkarat seperti baja konvensional.
Material canal C dilihat tidak berkarat dan tahan pada cuaca terlalu berlebih. Meskipun terasa ringan dan bertambah tipis dari baja konvensional, ternyata produk ini tidak gampang memuai atau alami penyusutan.
- Gampang Dibikin
Terkecuali ringan dan tahan lama, kelebihan dari baja ringan canal C adalah fleksibel, mudah dibikin atau disambung. Buat Anda yang kehendaki bangunan dengan desain sulit, karenanya menggunakan material ini adalah jalan keluar terbaik.
Konstruksi baja ringan ini bisa dengan mudah dipotong serta dibikin sesuai dengan model rangka atap atau bangunan lain seperti apakah yang Anda kehendaki. Jika sudah terpasang, karenanya bisa disambung menggunakan material atau alat penghubung.
- Bisa Didaur Lagi
Kelebihan baja ringan canal C kemudian ciri-khasnya mudah didaur lagi. Anda bisa buka sisa material itu dan mengubahnya seperti kemauan cukup hanya melelehkannya, setelah itu membuat jadi bahan fundamen atau lainnya.
Dengan gunakan material baja ringan satu ini, berarti Anda juga ikut memberi suport program dari pemerintah untuk menghemat penggunaan kayu di Indonesia. Hal tersebut ialah bagian dari membantu pelestarian rimba serta lingkungan sekitar.
Kekurangan Baja Ringan Kanal C Untuk Bangunan
Terkecuali banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh produk baja ringan canal C, ternyata memiliki beberapa kekurangan dalam proses pembuatan konstruksi bangunan. Berikut beberapa penuturannya.
- Harga Relatif Makin Mahal
Adanya banyak kelebihan yang dimiliki oleh baja ringan canal C untuk bagian dari material satu bangunan, harga expensive termasuk juga untuk kekurangannya. Tidak ada pengeluaran murah untuk kualitas terbaik yang dimilikinya.
Budgetyang dikeluarkan untuk 6 cm baja ringan canal C seputar dari 30 s/d 120 ribu sesuai merek serta toko tempat penjualan masing-masing. Harga itu belum termasuk kelengkapan lainnya seperti kanal, reng, sekrup dan sebagainya.
- Penampilannya Kurang Rapi
Jika baja ringan canal C dipakai untuk atap bangunan, karena itu terlihat amburadul dan kurang rapi. Pasalnya konstruksi itu seharusnya kuat. Oleh karena itu, semakin berat penutup yang Anda pasang, karenanya memiliki bentuk semakin rapat.
Dari sisi kekuatan akan oke, tapi jika dilihat untuk keindahan, desain sulit itu tidak direkomendasikan. Rapatnya rangka baja ringan canal C bisa merusak keindahan bangunan. Untuk penutupnya, plafon bisa jadi jalan keluar.
- Gampang Terikut Angin
Tempatkan baja ringan Kanal C untuk material satu bangunan seharusnya diakui dengan perhitungan yang masak. Bila tidak jeli dan sembarangan, karenanya peletakan bahan itu akan merusak konstruksi lainnya.
Kegagalan yang berjalan karena salahnya perhitungan, karena itu menyebabkan konstruksi ini mudah terikut angin serta roboh. Langkah menyambung menggunakan baut akan memudahkan angin menghajar kerangka itu.