Foto : Ilustrasi
Dua kata tersemat yang menjadi Fokus pembahasan, Vestigasium (Jejak Kaki) dalama bahasa Indonesia Investigasi dan Reportare (Membawa sesuatu dari tempat lain) yakni bahasa latin dari Reporter.
Investigasi diartikan sebagai tindakan atau upaya mengungkap suatu fakta/kebenaran yang tersebumyi di antara kegiatan tertentu.
Investigasi terbagi dalam dua acuan, pertama Indept Reporting, laporan pengembangan dari suatu kasus/isu yang sudah lebih dulu mencuat ke permukaan namun belum diketahui bagaiman kondisi utuh terkait isu yang dimaksud, kedua Investigasi Mendalam, menelaah dan mencari kembali kebenaran terhadap suatu fakta yang belum begitu muncul ke publik dan disajikan dalam bentuk laporan Kongkrit, biasanya sering dipakai dalam kegiatan investigasi suatu lembaga swadaya, Lingkungan, Hukum, dan sebagainya.
Setiap langkah suatu kegiatan atau apapun tindakan yang bermaksud untuk mengatahui dan mendapati, tentu tidak lepas dari langkah-langkah serta tahapan untuk mencapai tujuan itu.
Diskusi ringan dengan @Abuarkan (Adi Warsidi) wartawan Tempo sewaktu menceritakan pengalamannya dalam melakukan investigasi di beberapa wilayah menggunakan tahapan dalam investigasi saat bertemu di Banda Aceh.
Berikut tahapan yang telah berhasil di rangkum kembali dari panjangnya pembahasan.
Foto : Ilustrasi
Tahapan Pertama
Yabg harus disiapkan untk melakukan investigasi mendalam yakni bukti fisik atau data awal untuk dijadikan pedoman pertama saat memulai investigasi
- Dokumen (Foto, Vidio, Dll)
- Orang disekita objek kajian yang hendak kita lakukan
- Asal - usul aliran dana dalam kasus, sebab hal itu akan menuntut kita kepada siapa yang bermain
- Pemetaan awal terkait Kondisi, resiko dan peluang.
Semua itu menjadi pegangan bagi individu ataupun kelompok yang hendak mengungkap suatu kasus dengan baik, namun kondisi akan menuntun kita nantinya untuk lebih bisa beradaptasi dengan lapangan yang menjadi wilayah kajian.
Tahapan kedua
- Memetakan kembali orang-orang (Narasumber) untuk dimintai keterangan melalui interview mendalam, seperti mengerjakan skripsi.
- Melakukan Wawancara dengan narasumber yang sudah dipetakan sebelumnya.
-Teknik wawancara dalam investigas berbeda dengan wawancara yang dilakukan oleh para jurnalis pada umumnya, dalam investigasi wawancara secara sistemik dirumuskan agar membawa narasumber larut dalam percakapan.
Tahapan Ketiga
Setelah dilakukan dua tahapan utama makan tahapan ketiga menjadi penentu, setiap alat bukti harus tetap disimpan dengan baik dan benar, sehingga kita dengan mudah mampu mereduksi data, tahap sati dan dua dapat memakan waktu hingga tahunan, maka jangan mengira melakukan investigasi semudah membaca tulisan ini.
- Temuan dibuktikan dengan data
- Fakta dibuktikan pula dengan berbagai dokumentasi
- Mendeskripsikan kasu
- Menyusun laporan akhir, secara narasi, dekriptif, argumentasi hingga tampilan statistik.
Tujuan dari investigasi yakni untuk menuai perubahan, bukan menuai kekecewaan walaupun dalam tahapan pelaksanaan kekecewaan datang tanpa bisa dielakkan.
Untuk teknis melakukan investigasi dilapangan Nantikan Tulisan selanjutnya dari @afmeulaboh
Vote
Comment
Resteem