Tari Saman Dari Dataran Gayo Hingga Mendunia

in aceh •  5 years ago 


Aceh memiliki aneka kultur budaya dan seni, di samping keindahan alam yang di berabagi sisi. Masyarakat Aceh juga dikenal akan keramahan dan juga syariat Islam yang mengikatnya dengan nama Serambi Mekkah. Negeri pertama Islam di Nusantara ini menyisakan akan keragaman adat kebudayaan yang tidak lepas dari sumber-sumber Islam. Disisi lain kebudayaan Aceh juga tercampur dengan aneka budaya lainnya seperti Hindu-Budha dan juga kebudayaan eropa.

Menikmati Aceh bisa jadi merupakan sebuah pengalaman budaya yang kental dengan nuansa Islami. Beberapa waktu yang lalu saya di undang dalam sebuah acara sekolahan di Pondok Kelapa Jakarta Timur. Saat itu sekolah sedang menggelar Pentas Seni para iswa dan siswi disekolah tersebut.


Setelah berbagai macam seni dan budaya di tampilkan seperti Drama, lagu, pencak silat dan sholawat. Namun pada bagian selanjutnya turut menampilkan Tari Saman, salah satu tarian yang ada di Aceh.
Dalam sejarah Tari Saman ini, di kisahkan dalam halaman Wikipedia Indonesia Bebas. Bahwa tarian ini berasal dari dataran suku Gayo di Aceh Tenggara. Dalam halaman tersebut juga di jelaskan bahwa awal mula Tari Saman ini dicetus dan dikembangkan oleh Syekh Saman pada abad ke-XIV Masehi.


Pada tahun 2011 yang lalu Tari Saman ditetapkan UNESCO sebagai Daftar Representatif Budaya Takbenda Warisan Manusia dalam Sidang ke-6 Komite Antar-Pemerintah untuk Pelindungan Warisan Budaya Tak benda UNESCO di Bali. Sebelumnya dari daftar itu untuk wilayah Indonesia ada Wayang, Keris, Batik, Angklung, dan terakhir pada tahun 2012 juga ada Noken yang ada di Papua.

Kala itu, Tari Saman merupakan salah satu media dakwah. Sebelum tari ini dipertunjukkan, pemuka adat akan memberikan nasehat kepada para pemain dan penontonnya. Selain itu, pertunjukkan tarian ini juga kental dengan syair petuah dan dakwah yang dilantunkan menggunakan bahasa Arab dan Gayo. Selain itu biasanya tarian ini juga ditampilkan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW.


Tarian ini mencerminkan pendidikan, keagamaan, sopan santun, kepahlawanan, kekompakan dan kebersamaan. Sebelum saman dimulai yaitu sebagai mukaddimah atau pembukaan, tampil seorang tua cerdik pandai atau pemuka adat untuk mewakili masyarakat setempat (keketar) atau nasihat-nasihat yang berguna kepada para pemain dan penonton. Kini, tarian ini menjadi tarian resmi yang biasanya menandai penyambutan tamu-tamu terhormat antar kabupaten maupun tamu-tamu negara pada saat pembukaan festival maupun seremonial kenegaraan lainnya.

“Sebagaimana dikutip di halaman Wikipedia, Lagu dan syair yang digunakan secara bersama dan berkesinambungan, pemainnya terdiri dari pria-pria yang masih muda-muda dengan memakai pakaian adat. Penyajian tarian tersebut dapat juga dipentaskan, dipertandingkan antara grup tamu dengan grup sepangkalan (dua grup). Penilaian dititik beratkan pada kemampuan masing-masing grup dalam mengikuti gerak, tari dan lagu (syair) yang disajikan oleh pihak lawan.”

Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni tepuk tangan dan tepuk dada. Diduga, ketika menyebarkan agama Islam, Syekh Saman mempelajari tarian Melayu kuno, kemudian menghadirkan kembali lewat gerak yang disertai dengan syair-syair dakwah Islam demi memudakan dakwah beliau. Dalam kontek kekinian tarian ini juga masih digunakan untuk sarana menyampaikan da’wah dan juga nilai-nilai kearifan local di Aceh.

Tari Saman termasuk salah satu tarian yang cukup unik,kerena hanya menampilkan gerak tepuk tangan gerakan-gerakan lainnya, seperti gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring (semua gerak ini menggunakan bahasa Bahasa Gayo). Walaupun demikian tarian ini mudah untuk dipelajari dan juga mudah di mainkan. []

Sumber:

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hello @amriadits, thank you for sharing this creative work! We just stopped by to say that you've been upvoted by the @creativecrypto magazine. The Creative Crypto is all about art on the blockchain and learning from creatives like you. Looking forward to crossing paths again soon. Steem on!