Banyak dari kita pasti punya pemikiran jika seorang penulis-penulis hebat tidak terlepas dari dunia hitam "Kopi hitam dan gelapnya malam". Yaapp, karena menurut kita malam adalah saat yang paling tepat untuk menuangkan pemikiran-pemikiran selancar sinyal 4G dan kopi sebagai daya gedor otak sekaligus bahan penambah waktu mata.
Cerita ini juga saya sampaikan kepada sosok penulis nasional tere liye saat mengantar ke bandara kualanamu dari kota Lhokseumawe. Tak dapat diragukan lagi kepiawaiannya dalam mengolah kata-kata, baik dalam novel maupun quote-quote indahnya di facebook, dan kamu harus tau facebook satu-satunya media sosial tere liye.
Saat bercerita tentang itu, ternyata ia sama sekali tak menyukai kegiatan bermalam dan menikmati kopi ketika menulis. Menurutnya itu hanya dikerjakan oleh penulis-penulis dahulu, dan penulis saat ini sudah tidak memakai rumus itu.
Kapan sih waktu tere liye menulis ?
Nah, banyak dari kalian pasti bertanya tentang ini. Ternyata seorang tere liye memang mempersiapkan waktunya untuk menulis novel bisa satu hingga dua bulan dan menghentikan aktivitas lain seperti mengisi materi di kampus-kampus. Tere liye lebih suka menikmati teh, walaupun keluarganya adalah penikmat kopi.
Lalu, facebook tere liye siapa dong yang kelola ?
Facebook tere liye ternyata di kelola oleh pribadi tere liye dan hanya mengandalkan draft tulisan yang bisa diatur kapan harus dikeluarkan tulisan tersebut di facebooknya.
Mengintip sosok tere liye @andikapratama
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Jangan di intip kali ndri hehe @goresanpenaanfal
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Saya tunggu tulisan selanjutnya ya bro @andikapratama. Menarik sekali sepertinya keseharian dari bang tere liye..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit