Suasana begitu hening dilorong rumah itu, tidak tau apa gerangan yang terjadi, kemudian aku mencoba melihat kiri kanan, apakah ada orang yang melintas.
**tidaka lama lewat dua lelaki paruh baya, sambil menghembus asap rokok, seperti berat sekali beban yang di pikulnya.
Lalu aku menyapanya...hoe neuk jak urueng droenueh (mau kemana kalian),.. Merekapun menjawab dengan suara yang agak kecil, loen meujak woe urumoh (mau pulang kerumah)**
Pakon lorong nyoe sungoe that (kenapa lorong ini begitu sepi) tanya ku lagi..
Merekapun diam seribu bahasa, entah apa gerangan yang terjadi,.
*aku menunggu hingga sore tiba, melintasilah seorang pemuda, lalu aku bertanya lagi pada pemuda tersebut, pakon lorong nyoe seungue that (kenapa lorong ini sepi sekali),.
Lalu pemuda tersebut menjawab, lorong tidak ada lagi orang karena mereka sudah merantau semua, mereka takut tinggal dikampung, karena konflik..
**oh begitu ya, akupun kemudian mengurung niat untuk menelusuri lorong itu, lalu menyetop mobil balik lagi kekota, kota agak sedikit aman dibandingkan desa..
yaa lanjutkan adunn
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit