Gayo merupakan sebuah etnik yang mendiami provinsi Aceh. Istilah gayo merujuk pada tiga hal, yaitu urang gayo(orang gayo),tanoh gayo(tanah gayo),serta basa gayo(bahasa gayo). Suku ini digolongkan dalam proto melayu atau melayu tua, begitu pula bahasa yang di gunakan orang gayo dikelompokkan ke dalam kerabat melayu polinesia, yang merupakan bagian dari bahasa austronesia(Eades,2005:4)
Gayo memiliki banyak tempat wisata yang banyak di kunjungi oleh masyarakat Aceh dan luar Aceh, dan gayo memiliki banyak penghasilan rempah-rempah dan buah buahan lokal seperti buah alpukat, buah salak, buah durian dan masih banyak lagi. Gayo juga memiliki penghasilan kopi terbaik di dunia yang memiliki dua varian yaitu arabika dan robusta