Mesir, salah satu pusat peradaban dunia jauh sebelum negara-negara lain menjadi modern seperti sekarang. Di negeri ini juga bangkit peradaban Islam. Negeri ini juga dijuluki “Negeri Para Nabi” dan “Negari Seribu Menara” karena dulu di mesir banyak para nabi dan masjid yang mempunyai menara yang indah.
Sejarah dan Peradaban mesir membuat saya ingin melihat lansung dan berkunjung ke negeri tersebut. Akhir tahun 2014, saya punya kesempatan untuk singgah dan menikmati keindahan negeri mesir walaupun hanya sehari.
September 2014, saya menyelesaikan study di Brunel Univeristy London. Saya memutuskam untuk pulang ke tanah air melalui mesir, setelah mengurus visa dan tiket, akhir bulan september saya berangkat dari Bandara Hethrow London dengan tujuan Kuala Lumpur menggunakan Egypt Air. Waktu transit selama 18 jam di Cairo, ibukota Mesir saya manfaatkan untuk menikmati keindahan negeri seribu menara dan mengunjungi beberapa tempat paling bersejarah di Mesir.
Tiba di Mesir sekitar jam 05.00 pagi, saya lansung di sambut oleh rekan dari Aceh yang sedang menuntut Ilmu di negeri para nabi itu, mereka sudah saya hubungi sebelum berangkat.
Saya pun di bawa keliling Kota Cairo dan mengunjungi beberapa tempat yang bersejarah, mulai dari Piramida Mesir, Masjid Shalahuddin Al Aiyubi, Universitas tertua di Dunia, Al Azhar, Makam Imam Syafi'i, Sungai Nil dan beberapa tempat lainnya.
Waktu sehari terasa begitu cepat ketika matahari mulai terbenam dan saya pun harus melanjutkan perjalanan pulang ke tanah air. Kenangan sehari di negeri seribu menara membuat saya ingin kembali lagi suatu saat nanti.