#Resistancoustic - #Resistancoustic - Sore pertengahan Oktober 2017 lalu, lagu "Tanoh Kamoe" dimainkan Komunitas Kanot Bu di Rumah Budaya, Banda Aceh, Provinsi Aceh. Sekilas info, acara itu dibungkus dalam program TerasSoreAksi dengan tema "Musik dan Kepekaan Sosial".
"Tanoh Kamoe" yang dimainkan secara akustik oleh Iqbal, Agus, Fuadi, dan Zamroe itu menceritakan tentang tanah di Provinsi Aceh yang perlahan-lahan diambil oleh orang asing. Orang luar mendapat laba, orang dalam tidak tahu apa-apa.
Lagu ini mengkritik, setidaknya dua elemen suatu negara; pemerintah dan masyarakat. Dalam suatu liriknya diceritakan begini: Orang kampung diimpikan negeri ini akan kaya, sedang anak muda tidak paham kalau tanah Aceh sedang dijual. Orang tua sibuk sendiri, tidak peduli Aceh akan binasa. Aceh sekarang gabuk sendiri dengan uang rupiah.
Meski menyiratkan kritik mendalam, lagu ini dimainkan berdampingan dengan nada menarik. Selamat menikmati.
Upvote..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thanks kak
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit