Blangpidie - Leumang sudah menjadi makanan khas di Aceh, bahkan membudaya seperti halnya di lakukan di kalangan masyarakat Aceh Barat Daya, Senin 14 Mei 2018.
Budaya Tot Leumang di kalangan masyarakat Aceh Barat Daya sudah menjadi Budaya rutin, Hal tersebut dilakukan 3 kali dalam setahun, seperti saat menyambut bulan suci ramadhan, Idul Fitri dan Idul Adha, sama halnya seperti makmegang.
Nek Salamah (85) warga Gampong Padang Sikabu Kecamatan Kuala Batee, menyampaikan bahwa ia selalu melakukan budaya tot leumang di hari megang dengan rutin. Adapun yang sering di bakar adalah leumang breu (ketan) dan leumang ubi (singkong). Jelasnya
"saya sudah selalu melakukan ini (tot leumang) secara rutin di setiap hari megang" kata nek Salamah
"Bahkan tot leumang ini sudah di lakukan oleh nenek monyang saya dahulu, ini sudah menjadi turun-menutun dan saya masih tetap melakukan ini hingga sekarang" terang Nek Salamah
Selain itu, Nek Salamah juga menjelaskan bahwa proses pembuatan leumang sangat mudah, setelah bambu di potong sisipkan daun pisang, lalu dimasukan beras kedalam potongan bambu tersebut, kemudian dituangkannya satan kedam bambu hingga di lakukan pemanggangan pada api, begitu juga halnya dengan leumang ubi.
"leumang juga sangat enak di santap dengan tape ketan dan durian lho" tutup nek Salamah.