Dari pembahasan didalam BAB 16 ini yang berjudul filsafat aceh dalam Acehnologi volume 2. Filsafat Aceh masih sangat asing kita dengar, akan tetapi aceh juga memiliki falsafah kehidupan seperti masyarakat lainnya. Yang menjadi permasalahannya diaceh belum memiliki seorangpun filosof seperti halnya filosof timur dan filosof di barat yang sangat terkenal. Makanya filsafat diaceh menjadi barang asing. Maka banyak para pemikir diaceh mengambil konsep- konsep filsafat barat dan filsafat islam agar bisa memahami filsafat aceh.upaya untuk merekontruksi gagasan atau ide orang aceh selama ini bellum sampai pada tahapan membangun suatu bidang keilmuan yang kokoh, seperti halnya kajian-kajian filsafat yang sudah mapan, seperti filsafat barat.
Sebab yang membuat di aceh tidak ada seorang pun filosof dikarenakan konflik yang berkepanjangan, padahal banyak pemikir aceh memiliki semangat bertahan dari kepungan pemikiran. Untuk memudahkan, pemahaman agar masyarakat aceh bisa memahami tentang filsafat aceh maka yang perlu digali adalah persoalan spirit orang aceh, yang membentuk kesadaran orang aceh sendiri.
Di dalam bab ini penulis menjelaskan untuk mengetahui filsafat aceh maka perlu dilakukan, pertama, perlu dilihat kembali tradisi berpikir orang aceh sejak dahulu kala hingga hari ini. Kedua, tidak boleh menafikan adanya pertemuan ilmu dan ideologi orang aceh dengan sumber- sumber pengetahuan yang ada diluar aceh. Ketiga, tidak boleh diabaikan pola pendidikan orang aceh. Keempat, tidak dapat diabaikan kemampuan untuk mendeskripsikan identitas ke-aceh-an ditengah pergumulan identitas yang ada di Nusantara. Penulis juga berharap agar generasi muda perlu diperkenalkan kembali tradisi berpikir Aceh supaya dapat diajarkan sejak sekolah TK hingga SMU.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!