Mengapa Biruen Disebut Sebagai Penghasil Wanita Aceh MuslimahsteemCreated with Sketch.

in aceh •  7 years ago  (edited)

Sejak lama bahkan berdirinya Aceh sebagai daerah syariat Islam, Bireuen telah dikenal sebagai kota santri atau 1001 dayah.

"Mondok di Pesantren atau Dayah antara Kewajiban dan Gaya Hidup"
Dayah adalah institusi pendidikan Islam di Aceh. Dahulu, dayah adalah kata yang menyerap dari bahasa Arab; Zawiyah, yang berarti sekolah agama, agama Islam atau madrasah.

Di Aceh terutama Biruen mulai sekarang sampai santriwati sangat berkewajiban dan telah menjadi gaya hidup untuk mempelajari ilmu agama pada khususnya, mereka tinggal di pondok kecil sederhana di lingkungan dayah, selama bertahun-tahun mereka belajar agama siang dan malam.

Ini karena di Bireuen banyak dayah, hampir di setiap kecamatan ada dayah. Yang paling terkenal dan terbesar adalah MAHI MESRA dayah (Ma'hadal Ulum Diniyah Islamiah Mesjid Raya).

Selain MudiI Mesra, ada beberapa dayah lain di Bireuen, antara lain; Dayah Babahir Al-Aziziyah Juenieb, Dayah Nurul Jadid, Dayah Madinatuddiniyah Babussalam Blang Bladeh Dayah Darul Ulum Tanoh Mirah, Dayah Darussa'dah Cot Bada, Dayah Serambi Aceh Cot Keumude, Dayah Darul Istiqamah di Desa Geulanggang Juang City dan Dayah Ummul Ayman Samalanga.

Dayah ini adalah kader Muslim Muslim Aceh yang paling banyak dicetak. Karena kemajuan Aceh dulu karena di Aceh banyak sekali dayah. Ingat Aceh akan diingat juga Kota Islam dan dipastikan produsen wanita Muslim yang tepat dengan bekal pengetahuan agama.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Waw keren mas.
Upvote balik ya mas

ok baik mas

Dayah adalah pusat pendidikan agama tertua masyarakat aceh, melalui dayah telah tercipta ribuan generasi muslim bahkan para ulama.

ya aku suka komen kawan