Ketika hak tak terbagi, maka perpecahanpun tercipta. Itulah yang di rasakan Dekgam, seorang mahasiswa yang berusaha hidup demi hidup ayahnya yang sakit-sakitan. Beban yang lama telah ditanggung kian bertambah kala pamannya menanyakan perihal surat tanah warisan yang digadaikan ayahnya dulu.
Mereka ingin Dekgam segera menebus surat tanah itu dengan dalih akan menjualnya. Tapi ayah menentangnya, karena kakeknya berwasiat bahwa tanah warisan tidak boleh dijual. Dan ayah tetap berpegang teguh pada wasiat kakek.
...
Sebenarnya ini bukan hanya sekedar film fiksi biasa. Film ini diangkat dari kisah nyata yang terjadi di masyarakat.
Kita tidak bisa memungkiri bahwa hal semacam ini kerap terjadi disekitar kita. Dan pada akhirnya, semoga kita menjadi pribadi yang lebih peka dengan permasalahan sosial di sekeliling.
Telah kami upvote yaa..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit