Lampu teplok merupakan penerang yang pernah digemari sebelum listrik terdistribusi seperti sekarang ini. Saat listrik padam pada malam hari maka lampu teplok menjadi pilihan sebagai penerang. Dalam bahasa Aceh disebut panyot. Dulunya hampir semua rumah di Aceh memiliki jenis lampu teplok seperti dalam gambar ini. Walaupu sekarang ini sudah sulit dijumpai.
Lampu yang berbahan bakar minyak tanah ini terdapat dalam beberapa jenis dan ukuran. Ada yang berukuran besar dan ditempelkan di dinding. Sementara ada juga yang berukuran kecil, biasanya ditempatkan di meja makan atau tempat yang butuh penerang disaat lampu padam. Sekarang ini lampu teplok sudah jarang difungsikan. Kecuali di beberapa tempat yang belum teraliri listrik dengan sempurna. Boleh dikatakan lampu yang satu ini sudah menjadi benda antik.