Ka'ab akhirnya tinggal di rumah kosong yang angker itu. Pada malam itu, tidak ada hal ganjil yang dialaminya.
Keesokan harinya Ka'ab berkeliling untuk menjual barang dagangannya, dan ketika matahari hampir terbenam, ia kembali pulang.
Malam itu Ka'ab mengalami beberapa keanehan. Matanya sulit sekali untuk dipejamkan. Kemudian dalam kondisi yang sepi, tiba-tiba ia dikejutkan dengan sosok bayangan hitam yang memiliki dua mata menyala-nyala seperti bara api yang mendekatinya. Maka secara spontan, Ka'ab terjaga dan membaca ayat Qur'an. Akan tetapi bayang-bayang itu tidak menghilang, malah sosok hitam itu turut mengikuti apa yang dibaca oleh Ka'ab, hingga hampir sampai pada akhir ayat Kursi, Jin Ifrit Terbakar Sampai Jadi Abu.
Setelah Ka'ab membaca akhir ayat Kursi Walaa Yauuduhu hifzuhumaa wa huwal aliyyul 'adziim, bayang-bayang hitam itu lenyap dan suaranya sudah tidak terdengar lagi.
Ka'ab heran dan ia terus mengulangi bacaannya hingga ayat Kursi yang terakhir untuk memastikan bayang-bayang hitam itu benar-benar hilang. Lenyapnya Jin Ifrit itu disertai bau seperti barang yang terbakar.
Keesokan paginya, Ka'ab mendapati di salah satu sudut rumah itu terdapat bekas-bekas abu seperti ada sesuatu yang telah terbakar. Di saat itu, Ka'ab mendengar suara gaib, "Hai Ka'ab, engkau telah membakar Jin Ifrit yang kuat."
"Dengan apa aku membakarnya?" tanya Ka'ab.
" Dengan firman Allah, Walaa Yauuduhu hifzuhumaa wa huwal aliyyul 'adziim,"jawab suara gaib itu.
📚Sumber ::
Kitab Khawasul Qur’an - Imam Al Ghazali
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://atmojogito.blogspot.com/2013/11/kisah-jin-ifrit-yang-hancur-oleh-ayat.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit