ARAH DAN TUJUAN ACEHNOLOGI (I:4)steemCreated with Sketch.

in aceh •  7 years ago 

image
sumberilustrasi

Ketika orang melakukan sesuatu pastilah akan mempunyai arah dan tujuannya. Maka kali ini, saya akan mencoba mengreview Arah dan Tujuan Acehnologi.

Pada dasarnya, Acehnologi itu lahir bermula dari falsafah/anggapan dari diri sendiri ke diri sendiri. Maksudnya adalah, suatu proses pencarian jati diri orang Aceh yang bersifat hakiki/sebenarnya dan substantif/nyata, yang bertujuan untuk pemahaman diri ketika akan menyusun studi tentang Aceh. Dalam menyusun pemahaman didalam Acehnologi, maka hal yang perlu di perhatikan adalah aktor-aktor/orang yang berperan langsung di dalan pemikiran orang Aceh. Misalnya pada Syeik Hamzah Fansuri dengan konsepnya adalah 'I being Action' dari tradisi berpikir tasawufnya. Jadi, kumpulan orang yang memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi harus di tampung ke dalam suatu lembaga, supaya warisan berpikir orang tersebut tidak hilang. Tapi di Aceh, tidak ada lembaga yang dapat menampung hal tersebut. Jadi disinilah, arah Acehnologi berusaha untuk menjadikan kekuatan kecerdasan para pemikir dan peminat studi Aceh ke dalam satu disiplin keilmuan.

image
sumberilustrasi

Ketika kita berbicara mengenai disiplin keilmuan berarti kita akan berbicara mengenai ilmu/pengetahuan yang kita dalami dan merupakan keahlian utama kita yang sifatnya lebih detail/spesifik bukan secara umum. Jadi Acehnologi mengutamakan mengangkat sebagai ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Acehnologi berusaha mencoba membuat satu bidang keilmuan dengan sub-bidang keilmuan, dengan merujuk pada disiplin ilmu-ilmu sosial dan humaniora. Ketika dimunculkan sub-bidang ilmu dalam Acehnologi yaitu: Filsafat Aceh, Sejarah Aceh, Politik Aceh, Sosiologi Aceh, Antropologi Aceh, Sastra Aceh, Arkeologi Aceh, dan Studi Keyakinan, maka semua objek sub-bidang ilmu tersebut adalah fakta yang terjadi di dalam ruang dan waktu di negeri Aceh yang berkaitan dengan ilmu-ilmu diatas.

Di dalam Sejarah Aceh, komponen utamanya adalah mengkaji peristiwa baik di masa lalu, masa sekarang dan masa depan. Filsafat Aceh berusaha menggali ilmu-ilmu yang dihasilkan di Aceh. Sosiologi Aceh berusaha mengupas seluk beluk kehidupan bermasyarakat. Antropologi Aceh mengkaji tentang budaya-budaya yang terjadi di Aceh. Sastra Aceh mengkaji tentang bahasa-bahasa yang digunakan dengan orang Aceh. Studi Religi dalam Acehnologi berusaha mengkaji tentang kepercayaan kepada Tuhan. Politik Aceh berusaha menglaji tentang segala urusan yang ada di negeri Aceh. Jadi, semua paparan diatas hanyalah gambaran dari sub-bidang keilmuan. Sebelumnya saya sudah pernah mengreview Sub-keilmuam tersebut pada postingan sebelumnya. Silakan di baca.

Akhir dari kajian ini adalah, Acehnologi memberikan Arah dan Tujuan yang telah disatukan kepada suatu ilmu pengetahuan tetapi dibagi dengan beberapa sub-bidang keilmuan.

Thank You Have a Visit!

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Oke done