Ala bisa karena biasa

in aceh •  7 years ago 

Carsen Chen, penggemar berat permen karet ini adalah mahasiswa program pasca sarjana di National University di Singapura sedang menyelesaikan tesisnya tentang perjalanan sejarah Kesultanan Aceh. Oleh pembimbingnya Profesor Anthony Reid, seorang yang dikenal sangat paham tentang sejarah Aceh, Carsen diminta untuk mencari sumber dan data penelitiannya langsung ke Aceh. Profesor Reid lalu merekomendasikan beberapa ahli sejarah yang kebetulan koleganya di Aceh untuk membantu penelitian Carsen. Profesor Reid memberikan Carsen waktu selama sebulan untuk menyerahkan laporan penelitiannya berhubung bulan depannya Profesor harus berangkat selama dua bulan keluar negeri karena diundang sebagai pemateri dalam beberapa seminar di beberapa negara Eropa.

Akhirnya, tibalah Carsen Di Banda Aceh, Carsen dijemput oleh Zubir, teman kakak Carsen yg mintai tolong untuk menjadi guide selama Carsen melakukan penelitian Di Aceh.

Setelah mengantar Carsen ke hotel yang telah dibooking selama sebulan, Zubir mengajak Carsen berkeliling kota Banda Aceh..

Pada hari kedua, setelah berkunjung ke Museum Aceh dan bertemu seorang ahli sejarah disana. Zubir mengajak Carsen melihat beberapa situs sejarah yang kebetulan berada tak jauh dari museum.

Sesaat tiba dikomplek Gunongan, Carsen mengambil bungkusan permen karet dari dalam kantong celananya. Setelah membuka bungkus kertas yg dilapisi aluminium foil itu, dia mengambil permen karet lama dimulutnya, mengunyah yang baru, lalu permen karet bekas tadi dia bungkus kembali dengan kertas bungkus tadi. Ketika hendak membuang bungkus bekas permen karetnya itu, Carsen tidak menemukan tempat sampah didekat dekat situ. Melihat Carsen yang kelihatan kebingungan, Zubir menyergah "sudah, buang saja ketanah".. "jangan bir, ini sampah, nanti kotor tempat ini" timpal Carsen..
"cuma sampah kecil itu, tak masalah Carsen, lihat orang orang lain itu..its okay, just throw it away Carsen, nanti jg akan ada petugas yg membersihkannya". Akhirnya dengan berat hati Carsen membuang sampah kecilnya ke sela sela bunga taman.

Hari hari berikutnya, saat Carsen sering mengalami kesulitan yang sama dengan bekas bungkus permen karetnya itu. Zubir kembali menyuruh hal yang sama, dan Carsen lagi lagi melakukannya dengan agak terpaksa sampai akhirnya dia terbiasa.

Akhir minggu ke 4, Profesor Reid menelepon Carsen untuk segera menyerahkan laporan penelitiannya paling lambat jam 1 siang lusa, karena sore harinya profesor sudah harus terbang ke Eropa. Maka Carsen memutuskan untuk kembali ke singapura besok.

Zubir mengantarkan Carsen ke Bandara Sultan Iskandar Muda keesokan paginya, lalu terbang menuju Kuala Namu . Setelah setengah hari Di Medan, Carsen terbang dengan pesawat malam ke Singapura. Setibanya di Changi Airport, Carsen langsung pulang menuju rumah untuk beristirahat, karena besok dia berencana menemui Profesor Reid pada jam 11 siang.

Keesokan harinya, jam sudah menunjukkan pukul 12.45. Profesor telah menunggu Carsen sejak jam 10 pagi tadi mulai kelihatan gusar, lalu 15 menit kemudian Profesor menelepon Carsen "dimana kamu? Ini sudah pukul 1 siang".
Di ujung ponsel sana, Carsen menjawab dengan nada panik "Prof, Maaf saya terlambat, mohon tunggu 15 menit lagi, saya sedang menuju kesana"..
"baiklah, Saya beri kamu waktu 20 menit"

Tak sampai 15 menit, Carsen sudah berada di depan meja profesor. Setelah meminta maaf, Carsen menyerahkan laporan penelitiannya kepada Profesor Reid.

"baiklah Carsen, Saya akan mempelajari laporan penelitian ini dalam dua minggu, koreksi dan saran akan saya kirim melalui email, sekarang saya sudah harus berangkat, sore ini saya naik pesawat"..
"baik prof, terima kasih"..
"by the way Carsen, kenapa kamu bisa terlambat tadi?" tanya profesor..
"sebenarnya saya sudah beranjak dari rumah pagi tadi, dijalan tadi saya ditangkap polisi karena tanpa sengaja membuang bungkus bekas permen karet ditrotoar, saya baru dilepas setelah ditahan beberapa jam dan membayar denda" jelas Carsen..
"well,, Carsen, kamu tahu,, sudah lima tahun ini Aceh berusaha keras agar bisa seperti Singapura. Tapi, mereka sama sekali belum mampu.. Kamu, baru sebulan saja disana sudah mampu menjadikan Singapura seperti Aceh"

Note: Pada Pilkada Aceh 2012, satu pasang calon pernah menjanjikan Aceh akan seperti Singapura

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hallo, hai @zubierispir.. Selamat berjumpa di Steemit! Suka anda bergabung.. upvote yah.. ;-]

Congratulations @zubierispir! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

Click here to view your Board

Support SteemitBoard's project! Vote for its witness and get one more award!

Congratulations @zubierispir! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 2 years!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!