Kerak Peradaban Aceh III : 22 "Acehnologi"

in acehnologi •  7 years ago 

FB_IMG_15280089596179476.jpg

Disini saya ingin me-review dari Acehnologi volume 3 bagian ke-5 bab 22 yakni Kerak Peradaban Aceh. Bab ini bertujuan ingin menguak kembali kesadaran rakyat Aceh atas Peradaban Aceh. Karena, kesadaran akan peradaban itu hal yang paling penting untuk di ingat sepanjang masa. Pada saat ini aceh masih belum melaju secara penuh berkembang dalam hal apapun sejak saat beberapa konflik yang menimpa mereka dan pengaruh peradaban dari Jawa dan Barat.

Sekarang rakyat Aceh belum mengetahui siapa dirinya sekarang yang melihat aceh masa sekarang ini, tentunya sangatlah bebeda dengan aceh pada masa kejayaan yang dulu. Pada masa kerajaan-nya, aceh adalah dikenang jasa yang paling berpengaruh terhadap indonesia. Dari kejayaan kesultanan tempo dulu, sekarang hanya tinggalah puing-puing dan catatan sejarah yang terjadi menurut waktu kejadiannya yang menjadi sebagai sebuah rujukan untuk generasi mendatang. Dalam acehnologi menjelaskan yang menopang kerajaan di Aceh adalah spirit keislaman yaitu semangat yang bergabung dengan spirit kebudayaan dan spirit ilmu pengetahuan.
Spirit keislaman bersifat sesuatu yang diwakilkan oleh lihai dalam bentuk pemerintahan. Metode pemikiran dalam kerajaan aceh adalah bagaimana aceh ajaran islam bisa dilaksanakan secara utuh. Saat para penjajah datang hal utama yang di incar oleh mereka yaitu meruntuhkansistem pusat kekuatan politik, yaitu kerajaan. Akhirnya mengalami kemunduran disebabkan hilangnya kesdaran, bahwa mempertahan raja atau pemimpin itu adalah sebagai kekuatan politik. Pada saat aceh tidak memiliki raja yang memimpin yang memegang jalan adalah ulama karena spirit yang dipegang pada saat itu berupa jihad dalam agama.

Adapun Spirit kebudayaan orang Aceh memiliki inti bagi peradaban besar didunia. Aceh memiliki keunikan tersendiri secara alam. Mereka mengajak penyatuan budaya bagi yang lain dalam lingkaran ke-Aceh-an. Dalam hal tesebut terdapat peninggalan warisan seperti sistem kebudayaan Aceh, seperti hikayat dan seni dalam hal apapun, dan juga meninggalkan cara berpikir antara manusia dan alam. Sistem berpikir ini juga dijelaskan dalam bab ini harus timang, dalam arti adil tidak berat sebelah, harus seimbang. Untuk memenuhinya kita harus menjadi diri sendiri, yang memikirkan lalu memberikan apa yang ia pikir bagi sesama rakyat. Yang terakhir adalah Spirit ilmu pengetahuan yang pada masa sekarang ini, aceh ingin seperti dulu lagi yang berada dibarisan paling depan yang menguasai ilmu pengetahuan dalam bidang agama yang sangat berpengaruh bagi peradapan islam. Dari spirit kedua diatas memberikan suatu jalan untuk spirit ilmu pengetahuan yang melahirkan jati diri dan kesadran akan peradaban aceh. Pada saat ini semua itu hilang dan beberapa pengaruh dari barat dan jawa.

Jadi sekarang diera abad 21 ini yang perlu kita ketahui bahwa acehnologi ingin membangkitkan kembali semngat ke-Aceh-an tesebut pertama dalam hal hubungan antara manusia dengan tuhan, lalu dampak dari pemikiran untuk peradaban aceh, lalu belajar dari apa yang telah jadi sejarah yang membuat aceh turun sampai saat ini, dan mempelajari bagaimana jalan untuk peradaban yang begitu penuh dengan semangat. Karena jika kita mengabaikan apa yang dibutuhkan generasi selanjutnya maka hilanglah kehidupan yang sebanarnya menjadi suatu kobaran semangat aceh yang berpengaruh bagi semuanya. Karena sesuatu itu berasal dari jati diri ke-Aceh-an yang menjadi simbol bahwa ini negeri kita.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Congratulations @ikmalfir04! You received a personal award!

Happy Birthday! - You are on the Steem blockchain for 1 year!

You can view your badges on your Steem Board and compare to others on the Steem Ranking

Vote for @Steemitboard as a witness to get one more award and increased upvotes!