Hidangan ku sudah kenegeri prancis

in acehnology •  7 years ago 

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Hy... teman-teman steemit...!!!

Kali ini saya kembali lagi dalam membahas budaya aceh, yaitu bagaimana masyarakat aceh menjamu tamu dalam setiap acara atau kegiatan. Dalam acara atau pesta pastinya pelaksana pesta itu akan mengundang orang-orang untuk meramaikan pesta atau acara itu. Tentunya yang mengadakan pesta itu akan melayani tamunya dengan sebaik mungkin, banyak cara dalam melayani tamu agar tamu tersebut merasa puas dan merasa terhormat saat mendatangi acara itu. Salah satu cara kita dalam menjamu tamu adalah menyediakan makanan, meskipun makanan yang dia kan hanya alakadarny.
Disini saya tidak akan membahas makanan yang disajikan tuan rumah, melainkan bagai mana si penerima/tuan rumah ini dalam melayani tamunya agar tamu merasa dihormati. Dalam adat aceh menjamu tamu itu wajib tapi dengan batasan waktu seperti yang telah dijelaskan dalam ajaran Islam yang berpedoman pada Al-Qur'an dan diperkuat dengan hadist-hadits Rasulullah SAW. Rasulullah shallallahu'alaihi wassalam bersabda :

"Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari kiamat maka hendaklah dia memuliakan tamunya."(HR. Bukhari)

Langsung saja kita masuk pada pembahasan bagai mana masyarakat dulunya menjamu sehingga berubah menjadi modern atau kekinian.
Dulu dalam adat masyarakat aceh menjamu tamu itu sangat luar biasa sehingga tamu tersebut merasa dihormati.

image

Mengapa...??? Berikut penjelasanya, dulu masyarakat Aceh dalam menjamu tamu, makanan yang disuruh kan itu tidak diambil oleh tamu itu sendiri melainkan tuan rumah lah yang mengantar dan menghidangkan kepada tamunya, si tamu hanya duduk ditempat yang telah disediakan. Disinilah letaknya mengapa mereka merasa di hormati oleh tuan rumah tersebut. Maka ada pepatah yang sering kita dengar tamu adalah raja
Seiring perkembangan zaman maka berubah pulah lah cara masyarakat Aceh dalam menjamu tamu, dimana sekarang makanan yang disuguhkan oleh tuan rumah atau yang membuat acara pesta pernikahan, dan kegiatan lainnya sudah siap saji dan ditata dengan rapi, kemudian tamu itu sendirilah yang akan mengambil makanan itu. Nilai-nilai yang tertanam didalam menghidangi tamu tentu berbeda dengan mengambil sendiri hidangan tersebut. Tetapi malah sekarang hal itu lah yang terlihat pada masyarakat Aceh, mengambil makanan sendiri atau orang Aceh menyebut nya dengan hidangan prancis menjadi hal yang biasa, bahkan kalau tidak memakai makanan prancis itu warga menganggap pesta nya tidak meriah.

image

Dalam gambar diatas sudah jelas terlihat adat Aceh masih ada namun dirubah menjadi adat Aceh yang kekinian, dimana yang sudah saya jelaskan seperti yang diatas. Mereka sudah menganggap menyuguhkan makanan ala prancis menjadi sebuah tradisi. Padahal dulunya tamu itu dihidangkan oleh tuan rumah itu.
Kelebihan menghidangkan dan mengantar makanan ke tamu adalah :

  • Si tamu merasa dihormati
  • Hubungan kekeluargaan lebih didapat
  • Pastinya lebih hemat

Berbeda dengan makanan yang diambil sendiri disini malah sering terjadi perselisihan atau salah faham. Ada tamu yang terkadang berfikiran kalau saat ia mengambil makanan merasa diintai, ada juga tamu yang segan untuk mengambilnya kemudian ada pula tamu yang tak memikirkan disekelilingnya. Maka kerugian pun lebih banyak dengan menggunakan makanan prancis, bukan hanya rugi nya tapi jalinan kekeluargaan pun ikut berkurang.

Setiap perubahan pasti ada dampak positif dan negatifnya, sekarang tergantung bagaimana seseorang individu menanggapinya.

CHAIRUN NISA SELIAN
150230045

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Wow food is travel 😊👍