Penaburan biji
Untuk memilih biji-biji yang bernas dan tidak, biji harus direndam dalam air. Biji-biji yang bernas baik akan tenggelam sedangkan yang hampa akan terapung, dan biji yang terapung bisa dibuang. Tujuan perendaman selain untuk memilih biji yang bernas juga untuk mempercepat biji berkecambah, lamanya rendaman antara 6 s/d 12 jam. lalu diperam sampai 3 x 24 jam.
Apabila biji sudah berkecambah, maka biji tersebut disebar pada tempat persemaian yang telah disiapkan.
- Pemeliharaan persemaian.
- Pengairan. Pada persemaian basah, saat penaburan biji air di petakan harus kering, namun tanah tetap becek sampai 2 hari baru di aliri air secara merata agar pertumbuhan bibit baik dan sehat. Penaburan biji-biji harus merata dan tidak boleh terlalu rapat dan juga tidak boleh terlalu jarang. Sedangkan pada persemaian kering pengairan dilakukan dengan cara rembesan. Air dimasukkan dalam selokan antara bedengan/petakan, sehingga petakan terus menerus mendapatkan air, dan benih akan tumbuh dengan baik tanpa mengalami kekeringan. Apabila benih sudah cukup besar penggenangan dilakukan dengan melihat keadaan dan setelah 5 hari harus tetap dilairi agar saat pemcabutan untuk memindahkan ketempat penanaman tidak sulit dan akarnya tidak terputus.
- Pengobatan. Untuk menjaga serangan penyakit pada bibit perlu dilakukan penyemprotan dengan pestisida.
- Pemupukan. Pemupukan dilakukan 1 hari sebelum biji disebar dan sebelum tanah dalam prtakan diratakan,
Pindah tanam dilakukan setelah umur bibit 13 s/d 17 hari.
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://menanamdanbertani.blogspot.com/2013/08/panduan-cara-budidaya-padi.html
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit