Saat ini aceh kembali menjadi sentra penghasil pangan yang diandalkan di pulau sumatera. Walaupun tanah pertanian di aceh ditanam berulang kali namun tanahnya tetap subur.
Ternyata yang menjadi rahasianya adalah penggunaan pupuk organik Eco Farming. Eco Farming adalah pupuk yang aktif dan menurut hasil penelitian selama 17 tahun mengandung bakteri positif.
Bakteri positif ini berfungsi sebagai bioaktivator yang bisa mengurai bahan organik di dalam tanah. Hal ini bisa merestorasi atau mengembalikan tingkat kesuburan tanah.
Eco Farming juga mengandung 13 unsur hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman. Tanaman akan menjadi sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit ataupun Eco Farming juga mengandung 13 unsur hara yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tanaman.
Tanaman akan menjadi sehat dan lebih tahan terhadap serangan penyakit ataupun hama. Dalam penyuluhan produk Eco Farming di aceh kita bisa melihat ada banyak peserta yang hadir. Saja peserta yang hadir ini berasal dari instansi terkait dengan dunia pertanian.
Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan para petani di aceh tentang penggunaan pupuk organik yang murah dan juga mudah. Seperti yang dituliskan pada kemasan produk pupuk Eco Farming; pupuk ini mengandung berbagai unsur hara makro seperti pada pupuk NPK.
Namun masih terkandung juga beberapa unsur hara sekunder dan unsur hara mikro yang bisa membantu tanaman tanaman pertanian menjadi lebih produktif.
Pupuk ini sangat sesuai untuk tanaman seperti kelapa sawit, karet, padi, sayuran, palawija, hidroponik, buah-buahan, tembakau, dan lain sebagainya.
Pupuk ini bisa meringankan biaya produksi dan bisa juga mempercepat masa panen. Manfaat lain yang diperoleh adalah pencegahan hama dan juga peningkatan pada unsur hara di dalam tanah.
Hal ini mengakibatkan hasil produksi pertanian menjadi meningkat dan menjadi semakin berkualitas. Dengan pupuk Eco Farming ini penggunaan pupuk kimia bisa ditekan hingga 25% saja. Jadi hal ini bisa menghemat biaya produksi hingga kisaran 60%.
Pupuk Eco Farming ini berusaha bekerjasama dengan petani untuk mengembangkan sektor bisnis dan juga sektor pertanian secara bersama-sama. Untuk mewujudkan perekonomian masyarakat pertanian yang selama ini kurang begitu baik akan diperlukan kerjasama dari semua aspek masyarakat dan menjadi peluang Bisnis Eco Farming.
Masyarakat saat ini perlu juga disadarkan akan pentingnya mengkonsumsi produk-produk pertanian yang organik. Hal inilah yang membuat beberapa tahun terakhir ini gerakan untuk konsumsi produk-produk organik semakin meluas.
Adapun manfaat dari produk Eco Farming ini sudah diteliti oleh asesor pertanian organik dari lembaga sertifikasi profesi pertanian. Secara garis besar produk ini sudah mempunyai semua unsur organik yang dibutuhkan oleh tanaman dan bisa memperbaiki kualitas panah.
Kadar NPK di dalam produk Eco Farming juga rendah dan itu membuktikan bahwa pupuk ini benar-benar pupuk yang alami. Di dalam pupuk Eco Farming ini ada banyak kandungan mikroba yang bisa menjadi penambat nitrogen sehingga bisa mendapatkan unsur nitrogen dari udara.
Hasil uji lab mikroba melaporkan bahwa dalam 30 gram pupuk Eco Farming terdapat sekitar 170 miliar bakteri pengikat nitrogen. Hal inilah yang membuat ada banyak masyarakat di aceh menjadi sangat menyukai produk organik Eco Farming ini.