Jika kebanyakan orang memainkan drum band dengan menggunakan drum asli, terompet ataupun pianika, di Lapangan Serbaguna, Tarutung, Tapanuli Utara, Kamis (5/10/2017) siswa SD N 173108 Banuarea menunjukkan skill mereka bermain drum saat perayaan Hari Jadi Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang ke-72.
Uniknya, para siswa SD ini tidak menggunakan drum asli melainkan menggunakan sebuah ember bekas. Ember-ember bekas tersebut memang sudah di desain sedemikian rupa seperti drumband asli. Ember-ember tersebut juga menggunakan sambungan pipa-pipa dirakit agar menyerupai aslinya.
Meski terbuat dari bahan bekas, suaranya pun tak kalah berirama dari drum band pada umumnya. Hal tersebut pun sangat menarik antusias Bupati, Pejabat serta pengunjung yang menyaksikannya. Johannes Paggabean selaku guru dan pelatih siswa tersebut mengatakan memang siswa nya sedang demam drumband namun peralatan drumband tidak memadai.
Sehingga Johannes tidak kehabisan ide untuk membuat sebuah drumband yang terbuat dari kumpulan ember-ember bekas. Dengan latihan dan kerja keras, para siswa SD ini mampu memainkan drumband dengan ember bekas tersebut dengan sangat apik. Berikut videonya.
Sudah kami upvote yah.. :c)
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit