PENJELASAN BPOM RI
TERKAIT
ISU KEAMANAN OBAT MENGANDUNG POLICRESULEN
CAIRAN OBAT LUAR KONSENTRAT
Sehubungan dengan adanya informasi mengenai isu keamanan Albothyl, BPOM RI menyampaikan hal-hal
sebagai berikut:
Albothyl merupakan obat bebas terbatas berupa cairan obat luar yang mengandung policresulen
konsentrat dan digunakan untuk hemostatik dan antiseptik pada saat pembedahan, serta penggunaan
pada kulit, telinga, hidung, tenggorokan (THT), sariawan, gigi dan vaginal (ginekologi).BPOM RI secara rutin melakukan pengawasan keamanan obat beredar di Indonesia melalui sistem
farmakovigilans untuk memastikan bahwa obat beredar tetap memenuhi persyaratan keamanan,
kemanfaatan dan mutu.Terkait pemantauan Albothyl, dalam 2 tahun terakhir BPOM RI menerima 38 laporan dari profesional
kesehatan yang menerima pasien dengan keluhan efek samping obat Albothyl untuk pengobatan
sariawan, diantaranya efek samping serius yaitu sariawan yang membesar dan berlubang hingga
menyebabkan infeksi (noma like lession).BPOM RI bersama ahli farmakologi dari universitas dan klinisi dari asosiasi profesi terkait telah
melakukan pengkajian aspek keamanan obat yang mengandung policresulen dalam bentuk sediaan
cairan obat luar konsentrat dan diputuskan tidak boleh digunakan sebagai hemostatik dan antiseptik
pada saat pembedahan serta penggunaan pada kulit (dermatologi); telinga, hidung dan tenggorokan
(THT); sariawan (stomatitis aftosa); dan gigi (odontologi).BPOM RI membekukan izin edar Albothyl dalam bentuk cairan obat luar konsentrat hingga perbaikan
indikasi yang diajukan disetujui. Untuk produk sejenis akan diberlakukan hal yang sama.Selanjutnya kepada PT. Pharos Indonesia (produsen Albothyl) dan industri farmasi lain yang
memegang izin edar obat mengandung policresulen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat
diperintahkan untuk menarik obat dari peredaran selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sejak
dikeluarkannya Surat Keputusan Pembekuan Izin Edar.BPOM RI mengimbau profesional kesehatan dan masyarakat menghentikan penggunaan obat
tersebut.Bagi masyarakat yang terbiasa menggunakan obat ini untuk mengatasi sariawan, dapat menggunakan
obat pilihan lain yang mengandung benzydamine HCl, povidone iodine 1%, atau kombinasi
dequalinium chloride dan vitamin C. Bila sakit berlanjut, masyarakat agar berkonsultasi dengan dokter
atau apoteker di sarana pelayanan kesehatan terdekat.Bagi profesional kesehatan yang menerima keluhan dari masyarakat terkait efek samping
penggunaan obat dengan kandungan policresulen atau penggunaan obat lainnya, dapat melaporkan
kepada BPOM RI melalui website: www.e-meso.pom.go.idBPOM RI mengajak masyarakat untuk selalu membaca informasi yang terdapat pada kemasan obat
sebelum digunakan, dan menyimpan obat tersebut dengan benar sesuai yang tertera pada kemasan.
Ingat selalu CEK KLIK (Cek Kemasan, informasi pada Label, Izin Edar, Kedaluwarsa). Masyarakat
dihimbau untuk tidak mudah terprovokasi isu-isu terkait obat dan makanan yang beredar melalui
media sosial.
Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi contact center HALO BPOM di nomor telepon 1-500-
533, SMS 0-8121-9999-533, e-mail [email protected], atau Unit Layanan Pengaduan Konsumen
(ULPK) Balai Besar/Balai POM di seluruh Indonesia.
Sumber: http://bit.ly/bpom-isu-policresulen
Di Postkan Kembali Oleh Apps KUBIK : (Aplikasi kaya ilmu kaya rezeki : Aplikasi kaya ilmu kaya rezeki: http://h5.beritaqu.net/share_link/inapp/share_link/index.html?type=copylink&teacher_id=203578&invite_code=A203578&_=1518684911103 ) dan Di Share Lagi Ke Steemit Oleh BerkahCyber 😊
#SemogaBermanfaat 😊
English
DESCRIPTION OF BPOM RI
RELATED
POLICRESULAR CONDUCTING MEDIUM ISSUES
LIQUID MEDICINE CONCENTRATE
In connection with the information about the security issue of Albothyl, BPOM RI convey things
as follows:
Albothyl is a drug-free limited form of external drug fluid containing policresulen
concentrates and is used for hemostatic and antiseptic at the time of surgery, as well as use
on the skin, ears, nose, throat (ENT), canker sores, teeth and vaginal (gynecology).BPOM RI routinely conduct drug safety supervision circulating in Indonesia through the system
pharmacovigilance to ensure that outstanding drugs still meet the safety requirements,
benefit and quality.Related monitoring Albothyl, in the last 2 years BPOM RI received 38 reports from professionals
health care that receives patients with complaints of side effects of Albothyl medication for treatment
canker sores, including serious side effects of canker sores and perforated up
causing infection (noma like lession).BPOM RI together with pharmacology experts from universities and clinicians from related professional associations
undertook a review of the safety aspects of drugs containing policresulent in the dosage form
the drug fluid outside the concentrate and disconnected should not be used as hemostatic and antiseptic
at the time of surgery and use on the skin (dermatology); ears, nose and throat
(ENT); canker sores (stomatitis aftosa); and teeth (odontology).BPOM RI froze Albothyl circulation permit in the form of liquid medicine beyond concentrate to repair
the proposed indication is approved. For similar products will be applied the same thing.Next to PT. Pharos Indonesia (producer of Albothyl) and other pharmaceutical industries
holds a drug distribution license containing policresulent in the form of an external liquid drug preparation concentrate
ordered to withdraw the drug from circulation not later than 1 (one) month since
the issuance of Decree on Freezing of Circulation Permits.BPOM RI appealed to health professionals and communities to stop using drugs
the.For people who are accustomed to using this medicine to cope with canker sores, can use
other preferred drugs containing benzydamine HCl, 1% povidone iodine, or a combination
dequalinium chloride and vitamin C. If ill continues, the community should consult a doctor
or pharmacist at the nearest health facility.For health professionals who receive complaints from the public regarding side effects
use of drugs with policresulent content or other drug use, may report
to BPOM RI through website: www.e-meso.pom.go.idBPOM RI invites the public to always read the information contained on the drug packaging
before use, and store the drug correctly as stated on the package.
Remember always CLICK Checks (Check Package, Information on Label, Circulation Permit, Expires). Society
called for not easily provoked drug-related issues and food circulating through
social media.
For more information, please contact HALO BPOM contact center at phone number 1-500-
533, SMS 0-8121-9999-533, e-mail [email protected], or Consumer Complaints Service Unit
(ULPK) of Balai Besar / Balai POM throughout Indonesia.
Source: http://bit.ly/bpom-isu-policresulen
Post-Up By Apps CUBE: (Rich rich apps rich in sustenance: Rich rich-science apps: http://h5.beritaqu.net/share_link/inapp/share_link/index.html?type=copylink&teacher_id=203578&invite_code=A203578&_=1518684911103) and Di Share Again Ke Steemit By BerkahCyber 😊
#Good Benefit 😊