Ikan Nila Segar

in animal •  6 years ago 

FB_IMG_1531397484322.jpg

Nila merupakan air tawar yang menjadi favorit masyarakat Indonesia setelah ikan mas. Dagingnya yang gurih, tebal, dan memiliki duri yang tidak banyak ini menjadikan permintaan ikan nila cukup tinggi di pasaran. Di luar negeri, ikan nila dikenal sebagai tilapia fish yang sering dikonsumsi dalam bentuk fillet.

Budidaya ikan nila di Indonesia banyak dilakukan di kolam tanah, kolam beton, ataupun keramba jaring apung (KJA). Pada habitat aslinya, nila hidup di sungai atau danau. Nila adalah omnivora, sehingga secara alami nila mengkonsumsi plankton, cacing, dan alga. Pada perairan umum, anakan nila sering terlihat mencari makan di bagian dangkal, sedangkan nila dewasa di tempat yang lebih dalam.

Nila mulai memijah sejak umur 4 atau 5 bulan atau ketika panjang badan sudah mencapai 9,5 cm dan berat berkisar 30 – 350 gram. Pembiakan terjadi setiap tahun tanpa adanya musim tertentu dengan interval waktu kematangan telur sekitar 2 bulan. Induk betina yang sudah matang dapat menghasilkan telur antara 250 – 1100 butir atau antara 1-4 butir/gram induk. Ketika waktunya memijah, nila jantan secara naluriah akan membuat sarang berbentuk lubang di dasar perairan yang lunak sebelum mengajak pasangannya untuk memijah.

Nila tergolong sebagai mouth breeder atau pengeram dalam mulut. Telur-telur yang telah dibuahi akan menetas dalam jangka waktu 35 hari di dalam mulut induk betina. Nila betina mengerami telur di dalam mulutnya sekaligus melindungi anak-anaknya yang lemah. Selain itu, jika ada ancaman, anakan nila akan masuk ke mulut induk betina dan akan dikeluarkan begitu situasi telah aman. Setelah berumur 2 minggu, anak betina akan dilepaskan ke perairan.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
http://efishery.com/efishery-university/siar/lebih-kenali-ikan-nila/