{}
Assalamu'alaikum sahabat steemians, apa kabar??
Di tulisan kali saya akan membahas sedikit tentang kecantikan sejati dan kriteria wanita cantik. _Yuuk_silahkan dibaca!!
Setiap wanita pasti tak lepas dari keinginan untuk selalu terlihat cantik. Namun apakah makna dari cantik itu sebenarnya? Kebanyakan kita memaknai cantik itu berkulit putih, tinggi, langsing, hidung mancung, pipi tirus, bibir tipis, dan sebagainya. Maka tidak jarang kita melihat banyak wanita memperlihatkan kecantikannya dengan mengumbar aurat dan mengubah ciptaan Allah SWT. demi meraih perhatian lebih dari kaum pria. Banyak wanita nekat berhias diri demi predikat cantik seperti operasi memancungkan hidung. Padahal Allah sudah memperingatkan di dalam Al-Qur’an untuk tidak mengubah ciptaanNya (QS Annisa 47) dan Allah juga mengatur bagaimana wanita menjaga kemuliaannya dengan menutup aurat secara benar ( QS An-Nur 31). Dengan mengumbar aurat seperti itu mereka seolah tidak tahu bahwa para pria tidaklah suka dengan wanita yang berpakaian terbuka. Namun, fakta sebenarnya pria lebih menghargai dan menghormati wanita yang berpakaian sopan. Karena bagaimanapun juga pria akan lebih menginginkan wanita yang baik akhlaknya dan mau menutup auratnya.
Kecantikan sejati tidak semata-mata hanya teletak pada fisiknya saja, namun akhlak lebih utama. Islam sangat jelas menggambarkan konsep cantik. Dalam satu hadist dikatakan sebaik-baik perhiasan adalah wanita sholehah. Dalam hadist tersebut tersirat satu konsep yang sangat jelas. Bahwa kecantikan wanita itu adalah kesholehahannya yang tergambar dari bagaimana dia selalu menjadikan Allah prioritas hidupnya.
Bagi wanita sholehah, yang dimaksud dengan kecantikan adalah manakala ia mengikuti hukum-hukum dan aturan Allah Swt, dan meninggalkan keburukan berupa mengesampingkan aturan tersebut dan menuruti hawa nafsunya. Ia tidak boleh mengikuti ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh manusia. Upaya untuk mendapatkan penampilan cantik dan perilaku yang ditentukan Allah Swt tersebut jelas masih berada dalam batas-batas kemampuan setiap perempuan, dan pasti tidak akan menimbulkan berbagai macam permasalahan, seperti gangguan pola makan yang diakibatkan karena ingin memperoleh penampilan seksi, ukuran tubuh langsing, dan bentuk tubuh lainnya yang harus dipenuhi oleh wanita biasanya.
Wanita sholehah tidak menjadikan akal pikiran dan hawa nafsunya sebagai penentu bagaimana mereka mendefinisikan kecantikan dan penampilannya, tetapi mereka mengembalikan semua permasalahan tersebut kepada al-Qur’an dan as-Sunnah. Islam tidak menentukan konsep yang pasti mengenai wanita cantik dan juga tidak menentukan bagaimana penampilan seorang wanita itu agar ia bisa disebut cantik. Namun Islam membahas konsep bagaimana seorang wanita harus berpenampilan pada berbagai kesempatan, dan kepada siapa saja ia dapat sepenuhnya menunjukkan kecantikannya.
Jadi, menurut pendapat saya kesimpulan yang dapat diambil adalah wanita akan lebih terlihat cantik apabila ia menjadi wanita yang sholehah. Sebab kriteria cantik itu ada pada diri wanita sholehah. Dan untuk menjadi wanita sholehah ia harus memiliki tiga sifat, yaitu memiliki rasa malu. Malu jika mempertontonkan dirinya dengan sebegitu murah dan malu jika tidak bisa menjadi hamba yang patuh dan amanah kepada Allah. Sifat berikutnya berilmu, maksudnya dia tidak hanya menonjolkan emosi dalam berdebat melainkan kedalaman ilmu yang memikat dan dia tidak hanya pandai berbicara namun bisa mempraktekannya. Sifat yang terakhir untuk menjadi wanita sholehah hadalah cerdas . Cerdas untuk tidak berbuat bodoh dalam merendahkan kehormatannya. Cerdas untuk menata ucapan, tindakan dan cerdas menempatkan diri dalam berbagai situasi.Wanita cantik itu bukanlah bidadari yg sempurna namun kekurangannya bisa ditutup dengan menunjukkan kelebihan dan beristighfar terhadap kekurangannya.
Nah, sudah mulai ada gambaran kan tentang makna dari cantik sejati itu seperti apa? Intinya adalah konsep cantik dalam Islam itu tegas dan memuliakan wanita . Kecantikan itu adalah seberapa dekat kita dengan Allah. Orang yang sholehah itu cerdas dan paham menempatkan sesuatu pada tempatnya. Mengapa ia mampu melakukan hal tersebut ? Sebab atas pengalaman serta kedalaman ilmu akan sang penciptanya ia bisa menempatkan sesuatu itu pada tempatnya.
Tulisan singkatnya sampai disini saja yaa steemians:):)
Pesan saya terus memperbaiki diri dan memantaskan diri untuk meraih predikat wanita sholehah yaa
{}