Selamat malam sahabat stemians, kali ini saya akan berbagi pengetahuan teantang gordang Sembilan sebagai alat musik sakral masyarakat tapanuli selatan dan angkola
Gordang Sembilan merupakan salah satu alat musik traditional khas dari Tapanuli Selatan yang berasal dari suku mandailing dan batak angkola di provinsi sumatera utara.
Sumber foto google
Gordang Sambilan ini adalah alat musik perkusi yang terdiri dari Sembilan buah gendang dengan ukuran yang relatif sangat besar dan panjang ukuran besar dan panjangnya kesembilan gendang tersebut bertingkat mulai dari yang besar sampai dengan yang kecil dan tabung gordang Sambilan itu terbuat dari kayu yang dilubangi salah satu ujung lobangnya di bagian kepalanya ditutup dengan selaput kulit yang terbuat dari kulit lembu yang di ikat dengan rotan dan untuk membunyikan gordang Sembilan digunakan alat pmukul yang terbuat dari kayu.
sumber foto google
Pada masyarakat suku mandailing dan angkola gordang Sambilan ini masih digunakan sebagai alat musik sakral, dalam penggunannya alat musik gordang Sembilan ini juga disertai dengan peragaan benda-benda kebesaran seperti bendara adat, pada alunan instrument music gordang Sambilan ini mengeluarkan bunyi suara yang unik dan bentuknya yang khas dan di iringi dengan tarian-tarian tradisional dengan gerakan-gerakan yang penuh makna.
sumber foto google
untuk memainkan alat musik gordang Sambilan tersebut harus meminta ijin kepada ketua adat dan gordang Sembilan tak bisa dimainkan setiap saat. Ada waktu tertentu dan khusus untuk memainkannya. Pada acara adat tertentu seperti upacara pernikan dan syukuran, saat ini gordang Sambilan memang mulai dikenalkan ke masyarakat luas dengan ditampilkan di acara musik konser dan acara upacara perkawinan.
Nama : Kurniawan gabrana siregar
Nim : 150230064
jurusan : Antropologi