Original Art Photography. Love Art Series By @abdarmia45 Luto Peccatum | The Mud Of Sin- Lumpur Dosa

in art •  7 years ago 

Luto Peccatum | The Mud Of Sin


833.jpg

Anyone, in human life in the world did not escape from the debris of sin. When left continuously attached to our body. And if we are not consciously proceeding to the step of disobedience, to the mud hole of sin, it will sink in it so it is difficult to rise. For that, it needs to be washed every day to clean, fragrant and radiant glow in his life.

Everybody would have made a mistake, both small, medium, and even fatal mistakes that are hard to forgive, but whatever our power is only human beings who do not escape from mistakes and sins. Many of the things we do that can lead to sin, both big and small, depend on our mistakes. in this world people compete in doing good and not even a few who are competing in evil, back again to the man himself which way he will go for his happiness.

If it is thought that this problem will not end there, because as long as humans still live in this world and follow and enjoy the heaven of the world it will be woeful for him, sometime I think will I be able to continue in the right way? Given the life that I live away from things that my religion should teach, but I believe that if I keep trying to be the best of course I will get it, I was reminded by the saying proverb manjadda wajada, who would really get it.

I always hope that we are always in the gift of god who created us, as our servant should be reminded each other although not verbally at least I can convey in writing, hopefully I write in this blog be a good thing or can motivate for readers amen.

©2018 Armia ABD All rights reserved

All images and text published in this post are my original work. I encourage everyone to use own texts, thoughts and images as much as possible. Be yourself and stay yourself. This is a proper way to build steemit.com. I do not have respect for dishonest authors. Also, bloggers actually DO matter!
.

Luto Peccatum | Lumpur Dosa


Siapapun, dalam kehidupan manusia didunia tidak luput dari serpihan lumpur dosa. Bila dibiarkan terus menerus menempel di tubuh kita. Dan kalau kita tidak sadar melangkahkan terus ke langkah kemaksiatan, ke kubangan lumpur dosa, maka akan tenggelam didalamnya sehingga sulit untuk bangkit. Untuk itu, perlu dicuci setiap hari agar bersih, semerbak mewangi dan bercahaya dalam kehidupannya.

Semua orang tentu pernah melakukan kesalahan, baik kesalahan kecil, sedang, bahkan kesalahan yang sangat fatal dan sulit untuk dimaafkan, tapi apalah daya kita hanyalah manusia yang tidak luput dari kesalahan dan dosa. Banyak hal yang kita kerjakan yang dapat menimbulkan dosa baik itu dosa besar maupun dosa kecil, tergantung dari kesalahan yang kita perbuat. di dunia ini manusia berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan bahkan tidak sedikit juga yang berlomba-lomba dalam kejahatan, kembali lagi kepada manusia itu sendiri jalan mana yang akan ditempuhnya untuk kebahagiaannya.

Jika difikirkan masalah ini tidak aka nada ujungnya, karena selama manusia masih tinggal di dunia ini dan mengikuti dan menikmati surge dunia maka akan celakalah baginya, kadang saya berfikir akankan saya bias terus berada dalam jalan yang benar? Mengingat dengan kehidupan yang saya jalani jauh dari hal yang semestinya agama saya ajarkan, tapi yang saya yakini juka saya terus berusaha untuk menjadi yang terbaik tentunya saya akan mendapatkannya, saya jadi teringat dengan kata pepatah manjadda wajada, siapa yang bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkannya.

Saya selalu berharap agar kita selalu dalam karunia tuhan yang menciptakan kita, selaku sesame hamba kita harus saling mengingatkan walaupun tidak secara lisan setidaknya dapat saya sampaikan secara tulisan, semoga yang saya tuliskan dalam blog ini menjadi hal yang baik atau dapat memotivasi untuk para pembaca amin,

Semua gambar dan teks yang diterbitkan dalam posting ini adalah karya orisinil saya. Saya mendorong setiap orang untuk menggunakan teks, pemikiran dan gambar sendiri sebanyak mungkin. Jadilah dirimu sendiri dan tetaplah dirimu sendiri. Ini adalah cara yang tepat untuk membangun steemit.com. Saya tidak menghormati penulis yang tidak jujur. Juga, blogger benar-benar peduli!

Upvote dan resteem @indonesia-trail. Bergabunglah bersama jaringan Steem Trail di Discord dengan klik link ini https://discord.gg/R2qNNv7

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!