[SteemiTrip] NuArt Gallery and Sculpture Park Bandung

in art •  7 years ago  (edited)

_20180319_054036.JPG

NuArt Gallery and Sculpture Park atau dalam bahasa Indonesia-nya Taman Patung dan Galeri Nuart adalah sebuah galeri seni patung yang ada di kota Bandung. Beralamat di Jalan Setraduta KII/11, Bandung, Jawa Barat, Nuart menyajikan hasil karya pematung Nyoman Nuarta. Lokasi ini berada di sekitar perumahan elit Setraduta , Bandung Utara.


Sebuah patung kuda yang terbuat dari tembaga akan menyambutmu saat melewati bundaran menuju gerbang masuk Nuart Galeri. Tiba di sana, suasana sejuk dan asri begitu terasa sebab lokasi ini dipenuhi pepohonan yang rimbun. Sebuah patung berbentuk jam yang hanya separuh terpacak di depan pintu masuk. Kicau burung di pepohonan yang menjulang semakin membuat syahdunya suasana. Saat kami berkunjung kesana, suasana sedang lumayan sepi. Hanya ada beberapa pengunjung yang tampak sedang menikmati karya seni dari pematung kawakan tersebut.

Nuart sendiri terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah sebuah gedung berlantai tiga yang berfungsi sebagai galeri sekaligus museum. Bagian kedua adalah sculpture park yang terletak di belakang gedung tersebut. Di sini, patung-patung karya Nyoman Nuarta dipamerkan di ruang terbuka (outdoor). Selain itu, di area taman ini juga terdapat sebuah panggung terbuka yang kerap digunakan untuk perhelatan pertunjukan seni,sebagai tempat latihan tari dan teater, juga berbagai acara lainnya

Untuk masuk kedalam, pengelola memberlakukan tarif masuk sebesar Rp. 50.000 untuk satu orang. Jika dibutuhkan, kamu juga akan dipandu oleh seorang petugas yang akan menjelaskan segala hal tentang karya-karya Nyoman Nuarta yang dipajang di sana. Usai mendapat tiket masuk, kamu akan dipandu untuk menuju ke pintu masuk galeri di lantai tiga. Nah, dari sini kamu bisa mulai mengeksplorasi seisi museum.

Hampir semua patung hasil karya Nyoman Nuarta dibuat dengan material logam. Dari pemandu kami mengetahui pemilihan logam seperti tembaga atau kawat baja dilakukan salah satunya agar karya yang dibuat tak mudah lapuk dimakan usia. Misalnya sebuah patung berwujud lelaki yang sedang duduk dengan kepala tertunduk. Patung ini dibuat dengan material kawat baja dan dikerjakan pada tahun 1988 dan diberi judul Condemned (dikutuk).

IMG_20180218_130237.jpg

Turun ke lantai dua, kamu akan menemukan sebuah patung perempuan yang sedang tertidur dengan tangan kiri seakan sedang menggapai sesuatu di atas. Patung bertajuk Nightmare (Mimpi Buruk) ini dibuat dari bahan lempengan baja yang dipotong-potong seukuran 2-3 cm. Patung ini terinspirasi dari dari kerusuhan yang terjadi di Jakarta pada bulan Mei 1998 silam. Pada bulan-bulan menjelang tumbangnya rezim Soeharto tersebut, banyak sekali wanita keturunan etnis Tionghoa yang menjadi korban kekerasan seksual. Nyoman Nuarta mencoba mengangkat realita tersebut melalui karyanya dan mengingatkan kita betapa hari ini masih banyak sekali korban kerusuhan '98 diluar sana yang harus berdamai dengan masa lalu dan mengenang tragedi tersebut sebagai sebuah mimpi buruk.

Dilantai ini, kamu juga bisa menemukan sebuah patung yang dibuat untuk memperingati tragedi gempa dan gelombang tsunami yang terjadi di Aceh pada tahun 2004. Patung berbentuk bulat telur ini dibuat dengan bahan tembaga. Pada satu sisi, terdapat sebuah lubang yang terlihat seperti gulungan ombak dan orang-orang yang tampak ketakutan.

Secara umum, Nyoman Nuarta kerap menghadirkan sosok perempuan dalam karya-karyanya. Menurut penuturan seorang pemandu di sana, kecintaan pematung berdarah Bali ini kepada istri dan keluarganya menjadi alasan yang paling kuat kenapa sosok perempuan kerap menjadi objek dalam karya-karyanya tersebut. Selain itu, perempuan memang telah menyimpan keindahan dalam dirinya sendiri sebagai sebuah 'mahakarya seni' ciptaan Tuhan. Dari penuturan pemandu itu pula, kami menangkap bahwa tak ada alasan khusus seperti isu feminisme yang di angkat oleh Nyoman Nuarta melalui karya-karyanya.


IMG-20180319-WA0012.jpg

IMG_20180218_145042.jpg

Nyoman Nuarta juga mengangkat isu-isu sosial teranyar melalui karya-karyanya. Sebut saja patung berjudul Oplosan yang dibuatnya sebagai bentuk keprihatinan Nyoman terhadap fenomena mabuk minuman keras oplosan yang terjadi dikalangan pemuda di Indonesia. Dalam karyanya tersebut, tampak empat orang pemuda telanjang sedang duduk di sebuah tangga dan menggenggam botol minuman ditangan masing-masing. Tubuh mereka ditutupi oleh sehelai kain yang membentang dan hanya menyembunyikan bagian kemaluan. Salah satu dari empat pemuda tersebut tampak telah kehilangan kesadaran dan terkulai lemas di anak tangga. "Bapak membuat karya ini karena prihatin dengan banyaknya korban jiwa akibat minuman oplosan. Betapa nyawa dihargai sangat murah sekali, rela ditukar dengan kenikmatan semu yang diteguk dari minuman oplosan tersebut. Mereka, para generasi muda akhirnya mati dengan sia-sia", Ujar pemandu kami.

IMG_20180218_130514 (1).jpg


IMG-20180319-WA0011.jpg

Masih banyak lagi karya-karya dari Nyoman Nuarta yang bisa kamu nikmati di sini. Seperti misalnya patung Devi Zolim (2015) yang mengusung tema keadilan hukum di Indonesia. Devi Zolim atau dewi keadilan digambarkan bermata tertutup dan memegang timbangan tapi tampak seperti hantu tanpa wajah dan menginjak rakyat. Patung tersebut dibuat sebagai simbol betapa keadilan hanya berpihak kepada pemilik uang dan penguasa serta menginjak-injak rakyat kecil dengan semena-mena. Ada juga patung berjudul Whales berupa seekor paus sperma yang di pajang di taman belakang gedung galeri seni tersebut.

IMG_20180218_124954.jpg


IMG_20180218_130027.jpg

Lelah berkeliling, pengunjung bisa beristirahat sejenak di cafe yang ada di sana. Selain sebuah coffeshop yang ada di lantai dua gedung galeri, juga terdapat sebuah cafe yang menghidangkan kuliner khas Bali seperti Balinesse Bebek serta Crispy Duck yang terdapat di area Sculpture Park. Disini, pengunjung bisa mencicipi ragam hidangan sembari menikmati suasana alam yang asri dengan deretan pepohonan yang menyejukkan. Kamu juga bisa menikmati videoart tentang Nuart galeri dan proses pembuatan patung Garuda Wisnu Kencana di Bali. Video berdurasi setengah jam tersebut terdiri dari rangkaian lima film berbeda. Jadwal pemutarannya adalah pada pukul 15.00 setiap harinya.

Bagi kamu yang berencana akan berkunjung kesini, kamu bisa datang setiap hari. Nuart Galeri dibuka mulai pukul 09.00 WIB dan akan ditutup pada pukul 17.00 WIB. Khusus di hari Jum'at dan Sabtu, Nuart akan tetap buka hingga pada pukul 21.00 WIB. Jadi buat kamu yang berencana untuk berakhir pekan sambil menikmati makan malam dengan hidangan khas Bali bersama orang-orang tercinta, kamu bisa langsung datang kesini seraya menikmati karya seni yang luar biasa karya Nyoman Nuarta.

IMG_20180218_124938.jpg

Sebagai informasi penutup, proyek pengerjaan patung Garuda Wisnu Kencana karya Nyoman Nuarta di Bali telah memasuki tahapan akhir. Dengan waktu pengerjaan sekitar 25 tahun dan menghabiskan dana hampir 1,3 triliun lebih, Patung ini diklaim akan menjadi satu dari tiga patung tertinggi di dunia. Tingginya saja mencapai 75 meter atau 30 meter lebih tinggi dari patung Liberty di Amerika. Dalam pengerjaannya, patung Garuda Wisnu Kencana melibatkan puluhan insinyur dan artisan. Hmmm... tentunya kita sudah tidak sabar menanti bagaimana jadinya patung ini. Yang pasti, patung Garuda Wisnu Kencana akan menjadi daya tarik baru bagi dunia pariwisata di Indonesia.

IMG_20180218_153821.jpg

IMG-20180319-WA0010.jpg

Sekian dulu cerita soal NuArt Gallery and Sculpture Park kali ini, sampai jumpa pada kesempatan selanjutnya.

Warm Regard
@senja.jingga

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order: