Ketuka Dosen Tak Pernah Jadi Mahasiswa

in artikel •  7 years ago 

IMG_20170930_004942.jpg
Jujur, pepatah yang satu ini sangat populer dan begitu medioker dikalangan mahasiswa. Siapapun yang pernah jadi mahasiswa, pasti pernah menjadikan istilah tersebut untuk melampiaskan kekecewaan terhadap si dosen, yang menurut mereka tak sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
Tak dipungkiri, diseluruh universitas dan perguruan tinggi, dosen sebagai pengajar memiliki wewenang sepenuhnya untuk membuat aturan dalam proses ajar mengajar. Segala sesuatu penilaian terhadap si mahasiswa, siapapun tak berhak mengganggu gugat ketetapan yang dibuat oleh seorang dosen. Mahasiswa benar-benar tak dapat berkutik, bahkan dikarenakan aturan keras yang diterapkan dosen seringkali berujung sakit hati dari pihak mahasiswa, apalagi ditambah dengan berlakunya dua pasal "gila" yang sengaja dibuat untuk mengelabui keberanian dan menggoyah mental dalam diri mahasiswa...
Melawan dosen dengan kekerasan, bukanlah langkah jitu bagi mahasiswa untuk mengalahkan prinsip kekal dari dosen, maka satu-satunya cara yang bisa mahasiswa lakukan untuk melampiaskan kekecewaan adalah dengan melayangkan sindiran-sindiran halus yang keras menghantam, untuk melunakkan kegarangan dosen dalam bertindak saat proses ajar mengajar...
Salah satunya seperti yang tertulis di judul diatas, ketika dosen tak pernah jadi mahasiswa. Lantas bagaiman jadinya dosen jika ia tak pernah mengenyam pendidikan dengan status mahasiswa? Darimana gelar khidmad yang tersemat didepan namanya tersebut didapatkan?
Tak mungkin rasanya seseorang jadi dosen tanpa pernah jadi mahasiswa...
Alasannya cukup jelas, dengan terlontarnya sindiran-sindiran yang demikian rupa, harapan dari mahasiswa bukan apa-apa. Mahasiswa sangat berharap tidak diberatkan dengan tugas-tugas yang banyak nan sulit dari dosen, karena dosen pernah jadi mahasiswa, maka dosen harus tau derita jadi mahasiswa, karena dosen pernah menderita saat jadi mahasiswa, maka dosen jangan buat mahasiswa-nya juga ikut merasakan penderitaan yang sama...
Lalu apa yang terjadi selanjutnya?
Tentunya mahasiswa berharap dapat menyelesaikan masa perkuliahan dengan murah, meraih gelar tanpa banyak masalah, mendapatkan pengakuan dari kampus tanpa banyaknya tekanan...
Tapi itu semua jelas, hanya akan tetap dan selalu menjadi mimpi indah bagi seluruh mahasiswa dalam masa baktinya di kampus tempat ia bernaung...

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Helo, apa kabar @bang.rohit? Kami sudah upvote yah..

Terima kasih @puncakbukit
Anda the best pokoknya...