Timnas U-23 Terhenti Di Babak 16 Besar, Ini Catatan Saya

in asiangamesxviii •  6 years ago  (edited)

Sumbe

90 Menit Penuh Drama

Langkah Timnas U-23 Indonesia di Asian Games 2018 harus berakhir di babak 16 besar setelah kalah dalam adu penalti dengan tim Uni Emirat Arab. Pertandingan itu dilaksanakan di Stadion Wibawa Mukti, Kabupaten Bekasi, pada Jumat hari ini (24/8) sore.

Kedua tim bermain imbang. Dan 2x45 menit berakhir 2-2. Gol pertama dicetak pemain UAE pada menit ke 20 lewat tendangan penalti Zayed Almeri. Penyerang Timnas Indonesia, Alberto Goncalves da Costa menyamakan kedudukan pada menit ke 52. Pada menit ke 65, Wasit kembali menghadiahi UAE sebuah tendangan penalti yang kembali sukses dieksekusi oleh Zayed Almeri.

AGD Costa • SumberSJ Lilipaly • Sumber

Pertarungan berlangsung sangat seru. Ada banyak sekali peluang diciptakan pemain Indonesia, tetapi pertahanan UAE memang menerapkan pola bertahan yang sulit ditembus. Permainan telah memasuki menit ke 90 ketika SJ Lilipali berhasil mencetak gol ke dua Indonesia setelah kemelut berpanjangan di depan gawang UAE.

No.MenitInaUAE
1.20-Z Almeri
2.52AGD Costa-
3.65-Z Almeri
4.90SJ Lilipaly-

Drama Berlanjut Dalam 2x15 Menit

Saat Peluit tanda usainya pertandingan ditiup, kedudukan tetap 2 - 2. Ada banyak drama pada pertandingan perpanjangan waktu 2 x 15 menit. Indonesia bermain dengan pola menyerang, sementara UAE lebih banyak bertahan dan memgandalkan serangan balik kilat yang mendebarkan. Tetapi 2 x 15 menit perpanjangan waktu berakhir tanpa gol. Karena ini babak 16 besar, di mana pola gugur diterapkan, maka harus ada pemenang, dan itu akan ditentukan lewat adu pinalti.

Penalti Yang Memilukan

Setiap tim punya 5 kesempatan. Kesempatan pertama diberikan kepada tim Indonesia. Dan sukses dieksekusi oleh SJ Lilipali. Kedudukan disamakan oleh Ahmad Alhashmi. 1-1. Tendangan ke dua bagi Indonesia dipercayakan kepada Septian David Maulana yang gagal mengeksekusinya. Zayed Alameri menjadikan UAE unggul penalti 2 - 1. Eksekutor ke tiga Indonesia Alberto Goncalves melakukan tugasnya dengan baik, begitu juga eksekutor ke 3 UAE, Khaled Aldhanhani. Ina 2 - 3 UAE. Kegagalan Saddil Ramdani sebagai eksekutor ke empat serta merta menjunamkan harapan tim Indonesia. Tetapi ketika bola tendangan eksekutor ke empat UAE Alalawi Abdala Ghanim membentur tiang gawang, harapan kembali ada, setidaknya jika penjaga gawang Indonesia mampu menggagalkan tendangan eksekutor terakhir UAE. Masih Ina 2 - 3 UAE. Masih ada masing-masing satu kesempatan. Indonesia mempercayakan tendangan terakhir untuk dieksekusi oleh M. Hargianto, dan dia berhasil melakukannya. Ina 3 - 3 UAE, dengan 1 tendangan tersisa bagi UAE. Dan eksekutor terakhir UAE, Husain Abdulla tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. Adu penalti berakhir dengan skor Ina 3 - 4 UAE, dengan kumulasi gol Ina 5 - 6 UAE.

No.InaUAE
1.SJ Lilipali (+)Ahmad Alhashmi (+)
2.SD Maulana (-)Z Alameri (+)
3.AGD Costa (+)Khaled Aldhanhani (+)
4.Saddil Ramdani (-)AA Ghanim (-)
5.M. Hargianto (+)Husain Abdulla (+)

Cat: + = Masuk, - = Gagal

Tetap Cinta!

Langkah Timnas Indonesia U-23 memang harus berakhir di sini. Saya memang kecewa dengan ini, tetapi saya cukup puas dengan penampilan mereka. Kedua gol yang tercipta sepanjang 90 menit pertama adalah gol-gol yang sangat indah. Kekompakan di lapangan juga terasa telah terbangun. Dan yang paling saya suka adalah Timnas U-23 terlihat telah mampu menjaga stamina bahkan sampai perpanjangan waktu. Mereka terus melakukan serangan-serangan. Spirit juara sebagai tim, saya rasa itu sudah mereka miliki. Walaupun terhenti di sini, saya tetap menghargai mereka. Saya melihat masa depan yang bagus bagi sepakbola Indonesia.

Terimakasih

Terimakasih telah mengunjungi. Semoga ini bisa menghibur dan mungkin berguna. Segala tanggapan, masukan, saran, kritik, bantahan, pelurusan informasi, dan sebagainya, akan sangat saya hargai. Selamat merayakan bulan kemerdekaan ke 73 Indonesia. Satu Nusa, Satu Bangsa, Satu Bahasa. Bhinneka Tunggal Ika.

Inisiatif Arteem Discord
Steem Community Discord
The City of NeoXian
The Freedom Tribe Discord
Slot Kosong
Tpot Discord

Orang Indonesia


@aneukpineung78 | Telegram Saya

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Aku sedih... tapi karena sepak bola adalah olahraga dan usaha keras sudah dilakukan ditambah wasit yang agak "p&**ak" sikit.. palak sampai dalam tulang aku, kupaksa diri makan banyak2 kali ini... biar nggak apa kali.

Timnas sudah berupaya sehabis tenaga dan strategi, dan Saya bangga benar dengan hasil yg mereka capai, sudah takdir.

Ya. Harus rela. Walau langkah timnas u23 di AGXVIII terhenti di sini, saya lihat ada "revolusi" olahraga, khususnya sepakbola, sedang terjadi di tanah air, terlebih ketika timnas u19 menjadi juara AFC belum lama ini. 😀 Momen sudah di pihak kita, tinggal bagaimana diolah ke depannya.

U-19? Belum kalau mereka.. masih di urutan ketiga kalau si tonggek cs. Yg juara itu zico cs U-16. Aku siy nggak heran kalau U-16 juara AFC tahun ini, sudah ngikutin sepak terjang mereka sejak 2017 dan belum pernah kalah.

Setuju lagi, sedang ada revolusi dalam bidang olahraga juga terutama sepak bola meskipun terkadang reaksinya berlebihan terhadap bbrp cabang yg sebenarnya jadi andalan kita seperti panahan, silat, atletik dan bulutangkis. Tapi setidaknya, posisi sementara 5 besar Asian Games agak lumayan.

Ya. U16 maksud saya.

Posisi sementara masih "aman" dalan target. Semoga bisa terus dan memperbaiki. 💪

aku palak dengan kata "aman" akhir bulan oktober nanti Tim U-16 akan bertanding di Malaysia dalam kejuaraan AFF kalau nggak salah, mereka akan berhadapan dengan Asia, bukan cuma Asean. semoga saja... semoga saja..dalam AG XVIII ini target 16 medali dan 10 besar bisa tercapai. aarrghhh.. aku lupa nonton bulutangkis hari ini.. hahahaha
anyway, dikau sudah sembuh total kah? sudah boleh begadang lagi?

Semua kecewa namun kali ini kepercayaan terhadap timnas meningkat tajam. Timnas umur 16 dan 23 adalah cikal bakal timnas yang bagus. Semoga pemerintah tidak lebay lagi mencampuri urusan sepakbola indonesia. Antusiasme, kekompakan seragam merah dan putih dan tertibnya suporter bukti bola indonesia makin maju. Bravo timnas.

Posted using Partiko Android

Yang saya maksud kebijakan pemerintah seperti sebelumnya. Kalau terkait asian games memang ini harus ditangani pemerintah sebagai pemegang mandat resmi.

Ya. Saya lihat setelah kisruh-kisruh itu, ada pembenahan yang "revolusioner" dalam tubuh PSSI. Pembekuan PSSI juga menjadi semacam "cambuk" yang membangun, saya rasa. Itu justru saya lihat sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah. Kontroversi adalah hal wajar. Tapi kita tidak perlu berkutat di sana. Intinya setelah kisruh-kisruh itu, kita lihat ada banyak kemajuan dalam sepakbola kita, makin optimis lah kita tentang masa depan sepakbola kita. 😀

Saya justru lihat hal ini ada kaitanya dengan campur tangan pemerintah. 😀 Hal itu yang saya lihat sedikit banyak memicu "revolusi" khususnya dalam sepakbola. Tapi saya bisa juga salah. 😀

Sedih dan kecewa