The Diary Game Season 3, Jum'at, 09 Oktober 2020 (jum'at penuh berkah)steemCreated with Sketch.

in betterlife •  4 years ago 

IMG_20201010_204124.jpg

Alhamdulillah pagi ini saya masih bisa menghirup udara segar, dan masih bisa beraktivitas seperti biasanya. Jadwal hari ini sebenarnya saya harus berangkat pagi-pagi sekali, namun karena kondisi di rumah masih butuh perhatian yang lebih ekstra, akibat suami yang kakinya masih belum sesehat biasanya, terpaksa agenda berangkat pagi saya batalkan untuk hari ini. Mudah-mudahan di sekolah masih ada acara membaca Surah Yaasin di pagi jum'at sehingga keterlambatan saya tidak berakibat bagi anak-anak yang kelasnya merupakan jadwal saya mengajar hari ini.

Pagi ini setelah bangun tidur, saya langsung di sibukkan dengan aktivitas ibu rumah tangga. Menghabiskan waktu di dapur sekitar satu jam, untuk memasak, mencuci piring dan berbagai aktivitas dapur lainnya. Berhubung si Kembar masih tidak bersekolah karena tidak ada yang antar jemput, saya tidak perlu membangunkan mereka. Hanya Si Kakak saja prioritas utama hari ini, karena dia sudah tidak membutuhkan antar jemput. Selesai membantu Si Kakak berbenah, saya langsung menyibukkan diri dengan pakaian kotor. Alhamdulillah meskipun tidak memiliki asisten rumah tangga, tapi ada alat bantu modern yang sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah cuci mencuci. Saya hanya perlu memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, dan pulang sekolah nanti saya hanya tinggal menjemurnya saja.

IMG_20201010_203146.jpg
menu sedehana hari ini

Selesai dengan urusan rumah tangga, saya segera mengurus anak-anak dan suami. Menyuapi anak-anak sarapan, dan tidak lupa membantu menggantikan perban di kaki suami. Selesai mengurus mereka, saya segera bersiap-siap karena jam sudah menunjukkan pukul 8. 30 Pagi. Selesai berbenah, saya langsung berangkat setelah pamit pada suami dan anak-anak.

Saat saya tiba di sekolah, kegiatan mingguan membaca Surah Yaasin sudah selesai. Saya segera masuk ke kantor dan melihat banyak guru yang sedang berkumpul. Meskipun saya baru datang, tapi saya segera ikut nimbrung dengan obrolan agar tidak ketinggalan informasi penting. Rupanya banyak hal yang sedang mereka diskusikan, di mulai dari semakin banyak nya warga Matangkuli yang meninggal mendadak, murid-murid yang semakin hari semakin sedikit yang hadir ke sekolah termasuk kondisi pak indra yang sedang sakit dan sudah beberapa hari tidak nampak di sekolah.

IMG_20201010_203211.jpg
sebagian guru sedang membicarakan masalah seputar sekolah, murid dan lingkungan sekitar

Saat tidak ada lagi yang penting untuk di bicarakan, saya bergegas menuju kemeja sendiri untuk menyiapkan perlengkapan mengajar untuk hari ini. Lain di depan lain lagi ceritanya dengan deretan guru-guru yang sedang berkumpul di belakang. Saat guru lain sedang berdiskusi tentang sekolah dan murid, para sahabat saya yang masih muda belia ini sedang heboh membicarakan tentang berbagai macam bunga. Dari anggrek, mawar sampai bunga janda bolong. Tak lupa saya abadikan kegiatan mereka sebagai bahan postingan saya hari ini. 😄😄

IMG_20201010_203240.jpg
sekelompok guru muda sedang heboh membicarakan soal bunga dan tanaman

Tak lama kemudian bel masuk berbunyi. Saya segera masuk ke kelas untuk menyelesaikan tanggung jawab saya hari ini. Kelas yang saya masuki hari ini adalah kelas VIII/2. Walaupun masih terhitung kelas unggulan, namun tetap saja siswa yang hadir sebelas dua belas dengan kelas lainnya. Memang ada kesenangan tersendiri saat siswa yang hadir sedikit. Suasana Kelas lebih mudah di kontrol, suasana juga aman dan tentram. Tapi saya merasa sangat miris dengan kondisi pendidikan sekarang ini.

IMG_20201010_203316.jpg
murid di kelas VIII/2 yang sedang serius mencatat penjelasan yang saya berikan di papan

Proses belajar mengajar selesai saat bel pulang berbunyi. Semua siswa berhamburan keluar, semua dalam keadaan terburu-buru dengan alasan ini adalah hari jum'at. Saya juga bergegas keluar dan menyimpan semua perlengkapan mengajar. Setelah menunggu siswa-siswi tidak lagi berdesakan di pintu gerbang sekolah, saya juga memutuskan untuk pulang. Saat melewati Keude Matangkuli, saya singgah di Yuki Market untuk membeli beberapa biskuit dan snack kesukaan anak-anak. Setelah membayar kue yang saya beli, saya bergegas pulang kerumah.

IMG_20201010_203416.jpg
Yuki market yang saya datangi untuk membeli kue untuk anak-anak di rumah

Setibanya dirumah setelah membersihkan diri, saya kembali di sibukkan dengan mengurus suami dan anak-anak. Kegiatan yang saya lakukan masih berkisar antara mengurus anak-anak dan melakukan semua pekerjaan rumah tangga. Malam harinya pun, tidak ada kegiatan yang berarti. Saya hanya menemani anak-anak menonton dirumah, sampai waktu istirahat mereka tiba.

Sekian diary saya hari ini, terimakasih untuk teman-teman yang sudah berkunjung ke postingan saya.

More about me click👉 (Here)

Salam @ernaerningsih.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hello, what country are you from?

#onepercent #twopercent. #colombia

Iam from Indonesia. Thank you for stopping by

Telur bulat yang di sambal kembali muncul di postingan Tante setelah tadi ada di postingan @steemitcountry, benar-benar ngiler nih.
#onepercent
#indonesia
#affable

😄😄

Congratulations, your post has been upvoted by @dsc-r2cornell, which is the curating account for @R2cornell's Discord Community.

Curated by @blessed-girl

r2cornell_curation_banner.png

Enhorabuena, su "post" ha sido "up-voted" por @dsc-r2cornell, que es la "cuenta curating" de la Comunidad de la Discordia de @R2cornell.

Thanks so much for your support @dsc-r2cornell and @blessed-girl.

Menu sederhana tapi kelihatannya sangat enak 😋😋

#twopercent
#indonesia

😊😊

Thank you for taking part in The Diary Game on Steem.

And thank you for setting your post to 100% Powerup.

Keep following @steemitblog for the latest updates.

The Steemit Team

Thank you so much