BIDIK PUISI #23|| SENI PENYAIR HENI HENDRAYANI MENATA ULANG HIDUP

in bidikpuisi •  6 years ago 

Heni Hendrayani dengan puisi berjudul Pinjami Aku begitu menyita perhatian saya sehingga saya memutuskan memilih puisi ini untuk dimasukkan dalam rubrik Bidik Puisi yang saya ampu dengan harapan agar manfaat puisi ini bisa dirasakan khalayak ramai dari berbagai kalangan.
image

Puisi ini disajikan dalam dua bait, tiap bait masing-masing berisi empat larik. Bait pertama mewacanakan kembali ke masa lalu dengan harapan bisa menata ulang hidup yang dipandangnya roboh lantaran seperti bangunan tua sarang tikus dan kecoa.

Barangkali Heni Hendrayani ingin berada dalam hidup tang terasing dari keburukan dan kejahatan. Ingin kehidupannya tidak dikuasai penyesalan.

Dalam bait kedua, Heni Hendrayani ingin kembali ke masa lalu untuk memastikan bahwa yang dijalani adalah kehidupan yang terang benderang bukan jalan yang penuh dengan kegelapan.

Heni ingin menjadi pribadi yang unggul dekat denganNya, selalu diliputi kebahagiaan dan ridhaNya. Bisa dibilang puisi berjudul Pinjami Aku adalah harapan seorang penyair kepada TuhanNya agar kehidupan yang dijalani tak dirasuki kegelapan.

Hal semacam ini juga pernah ditempuh oleh penyair Chairil Anwar dalam puisi berjudul Doa. Dengan kata lain, hakikatnya penyair juga seorang manusia, yang juga seorang hamba, yang mengakui keserbamahaan Tuhan dan berharap tetap berada dalam debar cintaNya.

Madura, 29 Agustus 2018
@fathuramien31

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Tiap orang pasti mendamba hidup yang lebih baik dari waktu ke waktu dan konsep menjadi orang beruntung menurut al-Qur'an ada dalam surat al-asr, begitupun heni juga mendamba kehidupan lebih baik dan lebih layak sehingga dengannya ianya berada dalam istiqamah ketaatan

Posted using Partiko Android