Malam kerap menyajikan renungan dan saya pun bertemu dengan puisi Gizi Cinta by @farrohahulfa dan sayapun memilih puisi ini untuk dianalisa dalam rubrik #bidikpuisi24.
@farrohahulfa menghadirkan puisi ini dalam dua bait, bait pertama @farrohahulfa menulis, gizi cinta/kesetiaan/binar di mata/di jiwa//
Menurut @farrohahulfa bisa dikatakan cinta memiliki gizi jika kesetiaan binar di mata, binar di jiwa. Kesetiaan mestilah merias tiap pandang baik secara lahiriah maupun bathiniah.
Dalam bait kedua @farrohahulfa menulis, gizi cinta//pengertian/yang tak kehilangan rupa/ketabahan/yang tak redup aura/dan doa/tak kehilangan sir dan gema//
Dikatakan memiliki gizi cinta bila pengertian, ketabahan dan doa masih dimiliki seorang pecinta jika komponen ini hilang atau tertimbun maka lambat laun cinta kehilangan detaknya.
Paling tidak lewat puisi berjudul Gizi Cinta karya @farrohahulfa, kita memiliki tambahan referensi agar cinta yang kita miliki awet dan bertabur berkah.
Madura, 1 September 2018
Posted using Partiko Android
Suatu kejutan manis, terimakasih semoga bermanfaat
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit