Apa itu Blockchain ? Bagian 1

in bitcoin •  7 years ago 

Penulis : Merlina L - Id Blockchain Network
Editor : Danny H - Blockchain zoo

Apa itu blockchain?
Kenapa harus ada blockchain?
Apa hubugannya dengan bitcoin dan cryptocurrency lainnya?
Blockchain adalah teknologi yang ada sejak awal 1990-an akan tetapi baru populer baru-baru ini dikarenakan salah satu teknologi mata uang digital menggunakan blockchain.

Bitcoin adalah contoh implementasi blockchain public yg paling dikenal masyarakat
Dilihat dari sejarah terjadinya bitcoin karena ada seseorang yang bernama satoshi nakamoto merasa dicurangi oleh bank dan institusi sejenis karena proses yang susah untuk mencairkan uang-nya di bank.
Satoshi Nakamoto sampai sekarang tidak diketahui keberadaanya setelah implementasi bitcoin sukses beliau menghilang; sampai sekarang tidak ada yang tahu apakah dia hanya 1 orang atau sekelompok orang yang mengerti mengenai, teknologi, matematika dan juga ekonomi.

Di post ini akan dibahas mengenai yang pertama : Blockchain Public
Blockchain ini sendiri terbagi menjadi 3 :

  1. Blockchain Publik
  2. Blockchain Private
  3. Distributed Ledger Tecnology (DLT)

Apa itu Blockchain?

Sebagian orang menganggap bahwa bitcoin dapat didapatkan dengan Cuma-Cuma akan tetapi hal ini SALAH BESAR, dikarenakan:

  1.   Untuk mendapatkan bitcoin komputer harus menyelesaikan sebuah formula matematika yang dibuat oleh satoshi nakamoto dan ada biaya yang harus dikeluarkan (jadi bukan gratis ya!) ; orang-orang yang melakukan aktivitas ini disebut sebagai miner / penambang.
    
  2.   Secara teknologi aman karena melalui proses enkripsi : SHA 256 (https://en.wikipedia.org/wiki/SHA-2) 
    
  3.   Bagian yang paling penting bitcoin tidak memiliki pusat penyimpanan data karena semua orang yang menjadi penambang adalah bagian dari ekosistem yang selanjutnya di sebut node
    
  4.   Node-node ini tersebar di seluruh dunia semakin banyak bitcoin yang beredar semankin banyak Node yang beroperasi hal ini yang disebut decentralized (tidak terpusat)
    
  5. Ada kemungkinan replikasi block akan tetapi Block-nya tidak bisa dibobol karena rolling hash: jika mau membobol 1 blok maka harus membobol seluruh blockchain di mayoritas nodes yang ada. (https://en.wikipedia.org/wiki/Rolling_hash)

Simple-nya blockchain adalah suatu rantaian di mana setiap anak rantai berisi sekumpulan data (transaksi). Rantaian ini direplikasi di setiap node, agar mereka bisa saling memeriksanya. Setiap anak rantai dienkripsi berdasarkan isi anak rantai sebelumnya. Maka untuk mengubah data di dalam satu anak rantai, seluruh rantaian harus didekripsi, diubah lantas di enkripsi ulang, dalam waktu yang singkat, di dalam jumlah node yang cukup banyak untuk mendapatkan lebih dari 50% penguasaan jaringannya.

Dalam kata lain... mustahil. Seperti ilustrasi di bawah ini:

Kenapa Bitcoin menjadi kontroversi?
Harga melambung dikarenakan bebrapa perusahaan dan pemerintahan melihat potensi bitcoin sebagai alat penyimpanan nilai untuk masa depan (preserve value).

Yang menjadi kontroversi sekarang ini karena pemerintah di Indonesia melarang bitcoin sebagai alat pembayaran, hal ini terjadi karena ada pengertian yang salah mengenai posisi bitcoin dan teknologi blockchain yang tidak dijelaskan dengan benar. Dan orang-orang menganggap bitcoin bisa digunakan untuk korupsi dan money laundering yang perlu dibenarkan adalah pengertian mengenai fungsi public blockchain.

Kenapa Bitcoin dibutuhkan?

Bitcoin sebagai alat pembayaran digital terjadi karena proses transfer yang ada sekarang terlalu lambat dan melalui proses yang susah (bayangkan anda antri 3 jam di bank pada hari kerja hanya untuk melakukan transfer ke luar negeri untuk kerabat anda yang sedang sakit dan membutuhkan uang secepatnya; sementara anda tidak mungkin memotong antrian yang ada ketika Sampai di kasir masih ditanyakan KTP atau SIM beserta buku bank Semua konfirmasi ini memerlukan waktu yang di mana tidak semua orang memiliki waktu.

Antrian di bitcoin yang mungkin terjadi karena blok-blok yang ada sedang menunggu konfirmasi transaksi. karena jumlahnya ada di dompet online anda sendiri dan juga tidak memerlukan identitas karena hal ini sudah dilakukan pada waktu anda membuat akun di dompet tersebut.

Konklusi-nya blockchain publik dibutuhkan karena adanya permintaan dari konsumen untuk sesuatu yang lebih cepat, menghemat waktu, dapat dipercaya dan dapat dikontrol oleh diri sendiri.

Tambahan: semua transaksi yang ada di blokchain publik dapat di akses oleh semua orang melalui web seperti blokcipher

Sources :
https://blockchainhub.net/blockchains-and-distributed-ledger-technologies-in-general/
https://bitsonblocks.net/2017/02/20/whats-the-difference-between-a-distributed-ledger-and-a-blockchain/
http://blog.stephenwolfram.com/feed/

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Hi! I am a robot. I just upvoted you! Readers might be interested in similar content by the same author:
https://steemit.com/bitcoin/@lmerlina/apa-itu-blockchain-bagian-1