Alasan Utama Mengapa Crypto Masih Akan Eksis Dalam Dua Dekade (2018 - 2038?)steemCreated with Sketch.

in bitcoin •  6 years ago  (edited)

Alasan Utama Mengapa Crypto Masih Akan Eksis Dalam Dua Dekade (2018 - 2038?)




Pada artikel ini, saya ingin menyampaikan sebuah pandangan saya mengenai cryptoasset (cryptocurrency). Bahwa, cryptoasset masih akan eksis dalam 2 dekade kedepan.

Sebenarnya, Robert Schiller seorang peraih Nobel dalam bidang ekonomi pernah menyampaikan, “Bitcoin mungkin tidak akan sampai seratus tahun”. Seratus tahun = 1 abad atau 5 dekade, jika dihitung dari sekarang berarti tahun 2118. Menurut Schiller, pada tahun tersebutlah Bitcoin akan punah. (Catatan = Bitcoin dapat dikategorikan sebagai salah satu crypoasset/cryptocurrency).

Di sisi lain, bisa saja kita menafsirkan pernyataan Robert Schiller sebagai sebuah satir, yang menurutnya, berapa pun lamanya umur Bitcoin, akan musnah juga!

Bagaimana pun kita menafsirkannya, pandangan yang ingin saya sampaikan disini, harapannya lebih tidak muluk-muluk dari Robert Schiller.

Walaupun sebenarnya bukan pandangan yang benar-benar baru, namun rasanya penting untuk disampaikan.

Sekaligus, menjawab rasa penasaran kita yang harap-harap cemas, apakah harga crypto yang telah kita beli masih ada harapan untuk pulih ? (Berhubung saat penulisan ini harga cryptoasset sedang pada turun).

Sebelum lebih lanjut saya ingin berikan pemahaman singkat, perbedaan antara cryptoasset dan teknologi yang memungkinkan adanya cryptoasset atau dikenal sebagai blockchain. (Catatan : Saya menggunakan istilah cryptoasset bukan cryptocurrency, pernah saya bahas disini 3 Alasan Penting Mengapa Anda Perlu Investasi di Cryptocurrency)

Jadi, cryptoasset sebenernya eksis karena ada teknologi blockchain. Katakanlah seperti ini, Amazon, Google, Facebook eksis karena adanya World Wide Web (Web). Demikian pula cryptoasset, eksis karena adanya blockchain.

Secara posisi, blockchain dapat dikatakan berada di posisi yang sama dengan Web. Kira-kira gambarnya seperti ini :


Gambar 1
Gambar 1.jpg
Sumber : Mougayar, (2016 : 29)

Nah, dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa Internet memungkinkan adanya Web dan Blockchain. Web berada di posisi yang sama dengan Blockchain. Kedua teknologi tersebut membutuhkan internet.

Di dalam dunia web(www) ini, lahirlah berbagai website seperti Facebook, Google, Amazon, dan milyaran website lainnya. Posisi crypto kurang lebih seperti Facebook, Google, Amazon, dan lainnya, namun berbasis blockchain.

Selanjutnya, saya ingin menyampaikan dua ide penting, agar anda dan saya memahami bahwa crypto memiliki peluang untuk bertahan dalam dua dekade kedepan.

1. Inovasi




Sejak zaman prasejarah hingga abad 21, manusia selalu berinovasi.

Apa itu inovasi? Mengutip dari pengertianahli.id, inovasi adalah penemuan baru dalam teknologi manusia.

Jangan membayangkan bahwa teknologi selalu sesuatu yang canggih atau hanya berbentuk digital. Pada zaman prasejarah, manusia kuno telah menggunakan peralatan batu. Peralatan batu tersebut dapat kita kategorikan sebagai teknologi.


Gambar 2
Gambar 2.jpg
Sumber : Ancienthistorylist.com

Ratusan ribu bahkan jutaan tahun yang lalu, manusia terus berinovasi. Mulai dari peralatan batu, kereta kuda, senapan, mesin uap, pesawat, hingga pada abad 21 muncul teknologi internet, blockchain, artificial intelligence (AI), quantum computing, dan lain-lain.

Oke, mengapa saya membahas soal inovasi, karena saya ingin menanamkan ide bahwa blockchain, teknologi yang melatarbelakangi cryptoasset, juga merupakan sebuah inovasi.


Gambar 3
Gambar 3.PNG
Sumber : Mougayar, (2016 : 39)

Dari gambar diatas kita dapat melihat bahwa blockchain memiliki dua hal yang berbeda dari teknologi internet.

Kedua hal tersebut adalah Decentralization of trust dan Value flow without intermediaries.

Untuk memahami blockchain sebagai sebuah inovasi, kita perlu melihat ke teknologi sebelumnya.

Dari gambar 3 diatas, ada empat fungsi utama dari internet menurut Mougayar.

Pertama, Personal Communications bergantinya surat menyurat melalui pos menjadi email ke email. Dengan lahirnya email, setiap orang yang memiliki email dapat berkomunikasi dengan cepat, tanpa memandang jarak.

Kedua, Self Publishing bergantinya media cetak dengan media digital. Perubahan ini membuat setiap orang memiliki kekuasaan untuk membuat konten, mempromosikannya, dengan biaya yang relatif murah dan menjangkau banyak khalayak.

Ketiga, E-Commerce bergantinya toko fisik menjadi toko online, atau biasa dikenal dengan sebutan e-commerce. Toko yang sebelumnya memerlukan tempat fisik, seperti ruko misalnya, bisa dilakukan hanya dengan memiliki website bahkan hanya dengan sebuah email.

Keempat, Social Interactions dimungkinkannya interaksi sosial secara digital. Lebih dari sebuah email, banyak forum-forum bermuncullan, kemudian sosial media, memungkinkan orang untuk berinteraksi secara digital.

Kemudian, yang tidak dapat dilakukan oleh internet dalam konteks world wide web adalah Decentralization of Trust (perpindahan kepercayaan dari manusia/perusahaan ke teknologi komputer dan sistem yang terdesentralisasi) dan Value flow without intermediaries (pertukaran nilai tanpa perantara).

Contoh dari penjelasan diatas, kira-kira seperti ini :

Jika kita ingin membeli barang di Amazon, kita bisa menggunakan beberapa cara untuk pembayarannya, mulai dari International Shopping, Paypal, hingga kartu kredit. Katakanlah kita menggunakan kartu kredit X untuk membeli sebuah buku “The Bitcoin Standard” di Amazon.

Dalam proses membeli buku diatas, kartu kredit X adalah penjamin kita pada Amazon, bahwa kita memiliki sejumlah uang untuk membeli buku tersebut. Tanpa kartu kredit X yang menjadi penjamin kita, kita tidak akan bisa membeli buku dari Amazon.

Decentralization of Trust dalam contoh diatas adalah, penjamin kita, bukan lagi perusahaan kartu kredit X, melainkan sistem komputer yang terdesentralisasi. Dimana sebelumnya kita dan Amazon menaruh kepercayaan pada kartu kredit X, beralih ke sistem komputer yang menjalankan blockchain.

Value flow without intermediaries dalam contoh diatas adalah, kita dapat bertransaksi dan membeli buku di Amazon tanpa pihak ketiga (kartu kredit X).

Tambahan lainnya adalah, berbagai hal yang dapat dilakukan oleh Web (aplikasi web) seperti personal communication, self publishing, e-commerce, dan social interactions, dapat juga dilakukan oleh blockchain. Ditambah, blockhain mampu melakukan sesuatu yang tidak mampu dilakukan oleh web.

2. Adopsi




Setelah inovasi, hal penting lainnya adalah adopsi teknologi. Ya betul, bahwa teknologi akan mengalami inovasi, namun hal lain yang tidak dapat dilupakan adalah adopsi.

Pada praktiknya, adopsi ini dapat memakan waktu yang cukup lama. Menurut saya, untuk menjelaskan alasan mengapa blockchain masih akan eksis dalam dua dekade kedepan, kita perlu memahami juga mengenai adopsi ini.

Untuk mendapatkan pemahaman mengenai adopsi ini, ada baiknya kita melihat dari adopsi yang terjadi pada internet.

Mari kita lihat bagaimana proses adopsi internet.

Internet


Konsep atau sistem mengenai internet sebenarnya sudah digagas dari tahun 1957, namun, istilah internet sendiri baru digunakan pada tahun 1974 oleh Khan dan Cerf.

Kemudian pada tahun 1990, Tim Berners Lee menemukan World Wide Web (Web), dan McGill University membuat mesin pencari pertama, yaitu Archie.

Nah, pada Agustus 1991, CERN merilis Website agar dapat digunakan oleh publik. Akhirnya, website mulai menjamur, walaupun jumlahnya masih terbilang sedikit, jika dibandinkan pada tahun-tahun selanjutnya.

Pada tahun 1992, komputer yang terhubung dengan internet telah mencapai satu juta komputer.

Satu tahun kemudian, pada 1993, mesin pencari Mosaic, yang kemudian berubah menjadi Netscape dirilis. Mesin pencari ini merupakan mesin pencari yang banyak digunakan pada pertengahan tahun 1990-an.

Lalu, pada 1994, Pizza Hut membuka layanan online. Penggemar Pizza pada waktu itu sudah bisa memesan Pizza secara online.

Kemudian, pada bulan Desember 1995, pengguna internet bertambah semakin banyak, yaitu sekitar 16 juta orang mulai menggunakan internet.

Pada tahun 1996, pengguna internet meningkat lebih dari 100 persen menjadi 36 juta pengguna.

Empat tahun kemudian, pada Desember 2000, pengguna internet mencapai 361 juta pengguna.

Akhirnya, pada Desember 2005, catatan penting perkembangan internet dimana pengguna internet mencapai 1 milyar pengguna.

Mengapa saya memperlihatkan data-data diatas?

Saya ingin menunjukkan pada anda, proses adopsi teknologi internet dalam bentuk jumlah pengguna. Teknologi baru, tidak serta merta langsung diadopsi secara masal, melainkan, membutuhkan waktu yang cukup lama.

Dimana posisi cryptoasset saat ini?

Dalam tulisan sebelumnya 3 Alasan Penting Mengapa Anda Perlu Mengenal Cryptourrency, saya pernah membahas, pada alasan kedua tulisan diatas.

Saat ini cryptoasset sedang dalam masa pertumbuhan, lebih tepatnya berada di sekitar tahun 1994 era internet. Kita sudah melihat sebelumnya bahwa internet memerlukan waktu yang panjang untuk menjadi internet saat ini.

Demikian pula crypto dan teknologi blockchain, masih dalam proses pengembangan, dan masih membutuhkan waktu yang panjang untuk terus berkembang hingga diadopsi secara masal oleh masyarakat.

Saya ingin mengutip kata-kata dari Mougayar, (2016 : 27) :

In the same way that billions of people around the world are currently connected to the web, millions, and then billions of people, will be connected to blockchains.

Mougayar percaya bahwa dengan cara yang sama dimana milyaran orang terhubung dengan internet, milyaran orang juga akan terhubung dengan blockchain.

Internet saat ini telah lebih dari dua dekade, bahkan masih terus digunakan. Sementara web, ada kemungkinan digantikan oleh blockchain.

Alasan utama mengapa crypto, berbasis teknologi blockchain, masih akan bertahan dua dekade kedepan adalah karena blockchain menyerupai internet.

Jika kita percaya pada asumsi bahwa, perkembangan blockchain akan menyerupai perkembangan internet. Maka, ada kemungkinan besar blockchain masih akan bertahan hingga dua dekade kedepan bahkan lebih.

Bukan hanya saya yang berharap hal tersebut terjadi. Berbagai crypto enthusiast, blockchain believer, di belahan dunia lain juga saat ini tengah berkarya untuk memastikan bahwa teknologi ini dapat digunakan oleh masyarakat luas.

Untuk sampai pada tahap itu, masih dibutuhkan infrastruktur yang memadai, sumber daya manusia yang memadai, dan dukungan dari berbagai pihak baik korporasi, dan pemerintah.

Semua hal diatas membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bagi anda yang sudah terlibat atau masuk lebih dulu dalam dunia crypto ini. Bersabarlah! Ujian yang sebenernya belum datang.

Bagi anda yang baru menceburkan kaki, teliti lah, 16 juta orang pertama yang menggunakan internet pada tahun 1995 mungkin memiliki peluang sukses lebih besar dalam dunia internet, karena tahu lebih dulu.

Saat ini, kita yang mimiliki kesempatan tahu lebih dulu mengenai dunia kripto, juga memiliki kesempatan yang sama seperti 16 juta orang pertama yang mengenal internet pada tahun 1995.

Pertanyaannya, apakah anda akan memanfaatkan kesempatan ini atau tidak ? Pilihannya ada ditangan anda.

Referensi :

  1. Mougayar, William. 2016. The Business Blockchain.
  2. Bitcoin may not be around in 100 years.
  3. Apa itu Inovasi.
  4. A BRIEF GUIDE TO THE HISTORY OF THE INTERNET.
  5. 3 Alasan Penting Mengapa Anda Perlu Mengenal Investasi Cryptocurrency
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!