Kronologis dan Sadar Salah
Waktu sudah menunjukan jam 04.20 WIB, tugas yang sejak tadi magrib aku kerjakan sudah kelar setelah kututup dengan membuat kesimpulan. Semua perlengkapan telah sejak tadi sore kusiapkan agar tak perlu lagi harus kembali ke rumah dinas. So, Its time to go. Kunyalakan mobil yang telah setia menemani perjalananku setiap sabtu minggu itu selama 2 tahun terakhir. Si hitam bergerak perlahan di tengah kesunyian malam menjelang waktu subuh menuju Banda Aceh dengan waktu tempuh kurang lebih 3.5 Jam.
Sebelum berangkat tadi aku menyempatkan untuk mendengarkan kembali rekaman materi kelas #esteem-university-indonesia malam kemarin yang membahas tentang Pengenalan Dasar tentang Steem Blockchain. Mengapa merekam ? itu adalah bagian dari cara saya belajar lebih lanjut di #esteem-university-indonesia dan cara ini baru terpikirkan olehku setelah salah satu peserta bernama @iqbaladan memberi inisiatif agar materi tersebut direkam. Aku sendiri setuju dengan ide tersebut dan aku mencoba untuk merekamnya sebagai konsumsi pribadi saja.
Ya, selama belajar di kelas #esteem-university-indonesia, saya selalu menyiapkan kertas dan pena untuk menulis beberapa hal penting tentang materi yang diberikan. Dengan menuliskan beberapa hal penting selama belajar membantu saya untuk bisa membaca dan menganalisa kembali beberapa hal yang nantinya bisa aku tanyakan lagi di kelas berikutnya. Bahkan saat aku menulis ini, beberapa catatan tersebut dan rekaman kelas malam kemarin sempat membuatku bingung. Apakah aku membahas tentang proses belajar mengajar di kelas #esteem-university-indonesia atau aku harus menulis ulang tentang beberapa materi yang sempat aku terima ?
Tapi biarlah tulisan ini mengalir apa adanya dan akan berakhir dimana tulisan ini adalah urusan nanti, prinsip yang diajarkan oleh edukator @alaikaabdullah, @fararizky dan @ammachemist agar tetap menulis. Biarkan jarimu menari di antara ketukan-ketukan mesra keyboard laptop asus ungu kesayanganku. Setidaknya aku berani memberikan cakupan kecil yang menjadi batasan pada bagian akhir tulisan ini dengan kesimpulan.
Blockchain itu bukan steemit
Awalnya aku sempat terkejut dengan pemaparan dari bang @dodybireuen dan bang @owner99 yang menyatakan bahwa selama ini banyak yang salah memahami steem blockchain dengan menyebutkan beberapa fakta berupa pertanyaan sedang bermain steemit dan esteem. Semestinya adalah bermain steem blockchain. Keterkejutan saya karena selama ini saya termasuk orang-orang yang berada dalam kelompok yang salah tersebut. Bahkan jika harus mengingat kembali pada masa-masa sebelumnya jadi malu sendiri dengan pemahaman tersebut.
Kedua edukator di atas saling melengkapi dalam memberikan penjelasan tentang pengenalan dasar tentang blockchain disertai beberapa pertanyaan dari beberapa esteemian. Aku sendiri mendengarkan dengan seksama penjelasan para edukator #esteem-university-indonesia. Sehingga tentang pemahaman itu sendiri sempat aku simpulkan bahwa teknologi blockchain adalah "wadah besar" tempat kita menggali keuangan dan keuntungan kita selama ini, sedangkan @steemit, @esteem, @busy hanyalah pengantar kita menuju wadah besar tersebut. Dalam penjelasan para edukator baik sesi pertama dan kedua di kelas #esteem-university-indonesia tentang steem blockchain ini disebutkan sebagai buku besar yang mencatat semua transaksi data/keuangan yang semuanya saling terhubung antara satu dengan yang lainya.
Blockchain dalam bahasaku
Setelah berpikir keras bagaimana model blockchain ini, akhirnya satu hal yang memudahkan saya memahami blockchaini ini ternyata ada di depanku sendiri. Ya, di kantorku segala aktivitas dan data kantor terhubung dalam satu komputer server saja. Dari sisi pengelolaan masih memungkinkan untuk di olah kembali tanpa efek namun tidak ada jaminan dari sisi keamanannya karena masih dikelola oleh manusianya sendiri (operator). Hal berbeda justru terjadi di blockchain, dimana teknologi memiliki mata rantai (Chain) setiap transaksi dan kotak khusus (Block) sebagai penampung setiap pengolahan dan penambahan data.
Satu server jika dirubah tidak memiliki pengaruh dan efek sehingga keamanannya sangat rentan, bahkan bisa ditutup aksesnya oleh orang lain selain dari pengelolanya sendiri (terkena hack). Coba bayangkan jika kamu memiliki ratusan ribu server, satu server dengan server lainnya memiliki kaitan, tapi untuk mengubahnya kamu tidak bisa merubah satu server saja, harus seluruh server dirubah dalam waktu bersamaan. Rumit sekali tapi sangat aman kan ?
Yang penting diingat bahwa blockchain hanya mengenal kata "tambah" tidak mengenal kata "kurang". Maksudnya adalah data yang telah kita berikan dengan teknologi ini tidak dapat dirubah alias hanya bisa di tambahkan saja. Karena setiap data di blockchain ini saling terhubung dimana kalau ada terjadi perubahan di salah satu block data maka akan berpengaruh terhadap data yang selanjutnya.
eSteem surfer sebagai salah satu aplikasi berbasis blockchain membuktikan setiap perubahan dan editing yang saya lakukan terhadap postingan saya dengan fitur history editing. Semua perubahan yang terjadi semua tercatat lengkap, ini artinya bahwa yang telah terposting sejak awal telah tersimpan.
Dinamika Kelas Belajar eSteem
Setelah sukses dengan kelas belajar pada tahap pertama, kelas belajar di #esteem-university-indonesia tahap kedua ini semakin banyak pesertanya, antusiasme muncul dalam bentuk pertanyaan yang terus mengalir. Dan secara bergantian edukator memberikan ulasan dan beberapa penekanan pada pentingnya memahami blockchain. Sesekali mbak @ammachemist muncul dengan kesimpulan pada setiap interval. Hal ini baik untuk mengembalikan konsentrasi para peserta kelas belajar.
Suasana yang terbangun antara para peserta belajar mengajar juga sangat menyenangkan, sesekali terdengar bunyi klakson kendaraan atau sapaan-sapaan dari edukator kepada peserta belajar semakin memancing antusiasme untuk bertanya. Secara mendasar bahwa kelas malam itu sudah menyadarkan saya bahwa ternyata SAYA SALAH memahami selama ini.
Simpulan
#esteem-university-indonesia menjadi wadah belajar yang asyik bagiku, dan pengenalaan dasar tentang makhluk apa blockchain itu telah membuatku mengerti bahkan sadar selama ini aku salah dalam memahami. Selama ini aku bermain steem blockchain, bukan bermain steemit, esteem, busy dan yang lainnya.
Memahami dasar blockchain sebagai sebuah sistem yang dipilih dalam sebuah transaksi data dan keuangan karena teknologi ini canggih, terintegral, aman dan bisa diakses oleh siapapun akan membuatmu memahami bagaimana kamu bekerja di steem blockchain.
Pembahasan tentang blockchain sebagai tempat kita mencari sejumlah keuntungan dengan menggunakan platform-platform yang ada di dalamnya bertujuan memudahkan kita para penggunanya, menjadi rumit jika kita tidak memahaminya.
Komunitas adalah tempat terbaik untuk belajar memahami blockchain seperti #esteem-university-indonesia yang aktif dalam memberi pemahaman yang benar tentang blockchain yang bukan sebatas media sosial.
Terimakasih kepada @eu-id, para edukator #esteem-university-indonesia yang didukung penuh oleh Mr. @good-karma dan telah sudi melakukan tranformasi keilmuan secara aktif kepada steemian #indonesia.
Demikian tulisan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa ada paksaan dan intervensi dari pihak manapun (hahaha). Semoga tulisan ini bermanfaat.
Hormat saya,
@khaimi
For Spirit on Community, please Join Discord below
eSteem Discord
Steemit Indonesian Community Discord
Arteem discord
Silentzen Discord
Sevenfingers discord
Curation Collective Discord
Qurator Discord
Curie Discord
steemit hanyalah bagian kecil dari steemblogs (yang terdiri dari steemit.com, busy.org, steeming.io, utopian.io, dsb). Dan steemblogs hanyalah bagian kecil dari steemblockchain. Steemblockchain adalah bagian kecil dari teknologi blockchain. Blockchain adalah bagian dari teknologi desentralisasi. Dst. 😀
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terimakasih @aneukpineung78 atas koreksinya.
Posted using Partiko Android
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit