Perkawinan yang Menggairahkan

in blog •  6 years ago 


Sumber foto:

Dalam sepekan lebih, aku tak bisa berkutik; mengejar tenggat waktu tanggung jawab yang harus aku tuntaskan. Obrolan group maupun pesan japri sering baru terbaca saat menjelang waktu istirahat. Terlebih obrolan group, jika sudah ratusan pesan bahkan sering ku abaikan.

Tentu saja, banyak sekali informasi yang kulewatkan. Terutama menyangkut steemit. Hampir semua orang bivak (sebutan bagi jamaah komunitas @kanotbu) telah melakukan 'akad perkawinan'. Lebih tepatnya mengawinkan WordPress dengan steemit.

Orang bivak tak mau melewatkan peluang yang diberikan oleh Martin Lees aka @howo tersebut. Terlebih, pembicaraan di bivak terkait website komunitas @kanotbu yang sudah cukup lama tak diisi sudah dibahas beberapa kali. Apalagi saat wabah steemit merasuki orang bivak, bisa dihitung jari postingan yang nangkring pada website tersebut.

Bagiku yang masbuq dalam segala hal di bivak, juga tak ingin melewatkan ajang kawin masal ini. Sore tadi, @zeds memberi kabar baik itu kepada ku. Aku mendapat ruang untuk berkontribusi menulis pada blog @kanotbu. Ruang yang cukup menantang buatku pribadi; ruang menulis.

Mengelola blog, hanya pernah ku lakukan pada saat multiply ada, tepatnya diawal-awal aku masuk kampus. Setelah multiply tersebut wafat, aku tak pernah menulis lagi. Tahun 2018 ini aku baru memulainya lagi, tentu saja steemit motivasinya. Dengan perkawinan WordPress dan steemit ini tentu saja akan membawa semangat baru dalam menulis bagiku pribadi dan tentunya sangat menggairahkan.

 

Saleum

Hafidh Polem


Posted from my blog with SteemPress : http://blog.kanotbu.com/perkawinan-yang-menggairahkan/

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

sippp... semoga menjadi motivasi dan inspirasi tersendiri bagi para pecinta steemit 😊👍

Jroh, kana wadah yang keren.

Harusnya dari dulu, selamat bermain di steempress. Nice

Ingin rasanya menikmati perkawinan itu, tapi belum sampai usia aqil baligh