24/9/2018
Bismillahirrahmanirrahim...
Sahabat sekalian, sudahkah kita melakukan evaluasi diri? Apakah penting?
Jawabannya adalah penting dan harus. Berikut nasihat dari guru kita KH Aa Gym.
Mulai evaluasi diri dengan tafakur sesudah salat
-Misalnya saat salat zuhur: introspeksi diri, renungkan kembali apa yang telah kita lakukan sejak subuh hingga zuhur, dosa apa saja yang telah kita lakukan? Sudahkah kita mengingat Allah? Mulailah mengingat apa yang telah dilakukan oleh jiwa dan raga ini. Sudahkah mata kita membaca alquran? Apakah tadi mata kita melihat ada yang mandi di sungai? Kambing sedang mandi sungai, tapi yang kita perhatikan yang memandikan kambing tersebut. Lalu telinga, apakah ikut mendengar gibah? Mulut yang suka berkata kasar sehingga menyakiti orang lain. Kaki yang melangkah pada tempat maksiat dan dosa lainnya.
-Istigfari dosa yang telah diperbuat. Kuatkan tekad untuk tidak mengulanginya kembali.
-Orang yang sering istigfar dan melakukan evaluasi, ia akan lebih mengerem perbuatan yg tidak Allah ridhai.
-Jika seseorang sudah disibukkan dengan mengingat dosa diri sendiri adalah awal mula yg bagus. Namun sebaliknya, orang yang sibuk dengan dosa orang lain, ia akan lupa dengan dosa diri sendiri sehingga tidak pernah bertaubat, orang yang tidak bertaubat ia akan jauh dari Allah. Ia akan menyesal ketika hembusan nafas terakhir.
INGAT 3M
- Mulai dari diri sendiri
- Mulai dari hal yang kecil
- Mulai saat ini
(Foto Pribadi: Kawah Putih, Ciwidey, Bandung)
Yuk sahabat sekalian, mulai sekarang mari kita jujur terhadap diri sendiri. Akui dosa yang telah diperbut. Buatlah catatan kecil untuk dirimu sendiri. Misalnya, tulis keburukan yang telah kamu lakukan di secarik kertas saat tahajud. Bukan sekadar tulisan, tapi kita juga harus belajar bertanggung jawab terhadap apa yang telah kita lakukan. "Hari ini aku ambil pena sahabatku dan tidak mengembalikannya, besok aku harus mengembalikan bahkan membelikannya pena yang baru" Walau itu terlihat kecil, tapi dosanya itu tetap dicatat. Malaikat stand by 24 jam. Mau taubat sekarang? atau tunggu jadi Bapak/Ibu camat "calon mayat"? Mau? Maut tidak mengenal usia.
"Mustahil ada perubahan tanpa tekad yg kuat" (Ust. Roni)
Wallahualambisswab. Semoga jadi ilmu yang bermanfaat bagi kita semua. Semoga kita bisa mengamalkannya. Bismillah. Jangan lupa untuk saling mendokan tanpa diminta. Semangat ukhuwah islamiyyah.
Ceramah KH Aa Gym via radio MQFM Bandung 107,5 FM atau live streaming di facebook @pesantrendaruttahid