Kita tahu, BPJS Kesehatan mengalami defisit keuangan yang cukup besar sampai dengan akhir tahun kemarin. Jika tahun ini, premi peserta tidak ada perbaikan, akan mengalami hal serupa juga. Nah, omong-omong defisit keuangan, sebenarnya BPJS-Kesehatan dapat terbantu oleh VA. Kok bisa?
Dal: Yang bener, Dul, VA bisa membantu BPJS-K yang kemarin defisit. Ini inisial nama yang ramai kemarin itu? Lha, tapi itu kan tidak sebanding dengan defisit sekitar hampir 11 trilyun rupiah. Tarifnya kan hanya 80 juta rupiah. Mau nutupin defisit atau upil?
Dul: VA kalau digunakan dengan tertib oleh seluruh peserta BPJS Kesehatan, ini bakal mengurangi defisit
Dal: Ini lagi...berapa coba jumlah peserta BPJS Kesehatan?
Dul: Setahuku, sampai 1 Januari ini sudah mencapai 215 juta orang
Dal: Lha, kalau digunakan oleh jutaan orang gitu, apa VA nggak jebol?
Dul: Kan ada mekanismenya..
Dal: Maksudnya, harus antri, order bergantian?
Dul: Kan ada kodenya masing-masing, tiap bank kodenya khusus.
Dal: Eh, sudah pengalaman to? Kamu kaya apa gimana, sampai pengalaman transfer segala?
Dul: Ini lho, tak tunjukkin di e-bankingku.
Dal: Wah, nekat bener kamu, ini. Wong lagi jadi trending topik, malah mau transfer. Ketangkep polisi, kamu ini.
Dul: Ini, aku sudah login ke akun e-bankingku. Lalu aku tranfer premi ke rekening VA sesuai kode dan nomer BPJSK. Transfer....dah, beres... status peserta BPJSku tetap aktif lagi....
Dal: sik-sik-sik, kok cuman 51 ribu?
Dul: Lha ini kan transfer ke rekening Virtual Account BPJS-K. Mbok kiro opo, Dal? Mikir.....
Sudahkah Anda membayar premi BPJS-K bulan ini?