Bondol Jawa, Si Burung Ocehan Endemik yang Bertubuh Mungil

in burungocehan •  7 years ago 

Jenis burung Bondol atau yang akrab disapa dengan nama Pipit ini telah lama dikenal orang-orang di berbagai daerah. Tapi orang-orang yang mengenal burung Bondol dikarenakan kelakuannya yang suka memakan bulir padi milik petani di sawah. Oleh sebab itu, banyak yang menganggap bahwa jenis Bondol termasuk jenis burung hama yang sering diusir bahkan dimusnahkan. Padahal suara kicauannya terdengar tak kalah merdu dan nyaring dibanding jenis burung ocehan populer lainnya. Untuk itu pada tulisan ini coba mengulik salah satu dari jenis burung Bondol agar semakin banyak yang mengenalnya. Adapun namanya adalah burung Bondol Jawa.

Burung Bondol Jawa termasuk salah satu dari 27 jenis burung Bondol yang terdapat di wilayah hutan Indonesia. Tapi keberadaan jenis burung Bondol Jawa hanya terdapat di Indonesia atau dikenal sebagai burung endemik. Daerah yang menjadi area tempatnya tinggal tidak hanya ada di Pulau Jawa melainkan juga terdapat di daerah Sumatera, Bali, dan Lombok. Bahkan burung Bondol Jawa telah dicoba untuk dilepasliarkan di Singapura dan negara Malaysia dengan dibawa langsung dari Indonesia.


Gambar: Burung Bondol Jawa

Kehidupannya di alam liar biasanya menghuni area dataran tinggi dengan ketinggian dapat mencapai 1500 meter di atas permukaan laut. Keberadaannya di area dataran tinggi seringkali tidak jauh dari area persawahan milik masyarakat dengan aktif bergerak saat musim panen tiba. Sewaktu mencari makanan di area persawahan biasanya burung Bondol Jawa akan bergerak secara bersama-sama dengan membentuk kelompok yang terdiri dari sekitar sepuluhan ekor. Jenis pakan yang setiap hari disantapnya biasanya hanya berupa biji-bijian yang berasal dari bulir padi atau tanaman sejenis lainnya. Selain itu, sarangnya tampak berbentuk mirip bola dengan ada rongga yang menjadi pintunya. Masa berkembangbiaknya juga berlangsung sepanjang tahun dengan jumlah telur dapat mencapai lima butir.

Adapun ciri fisik burung Bondol Jawa tergolong jenis burung ocehan berukuran kecil dengan panjang hanya sekitar 11 cm saja. Corak warna bulunya tidak terlalu beragam yang terdiri dari warna hitam, putih, dan cokelat tua. Warna hitam tampak di bagian depan wajah, pipi, leher bawah, tenggorokan, dada, dan sisi bawah sayapnya. Warna putih terlihat menutupi area bawah tubuhnya mulai dari pangkal perut, perut, dan area tunggirnya. Lalu warna cokelat tua tampak di bagian atas tubuhnya mulai dari mahkota kepala, tengkuk, punggung, sayap, dan ekornya.

Di samping itu, paruhnya yang berwarna hitam berukuran sedang dengan bentuk agak lebar yang dipakai untuk memecah bulir padi dan rumput. Matanya tampak bulat dengan ukuran yang sedang dan berwarna hitam kecokelatan. Ekornya yang berwarna cokelat berukuran sedang yang terdiri dari beberapa helai bulu yang tidak terlalu terlalu lebar. Lalu kakinya yang berwarna hitam pekat berukuran sedang dengan cakar yang tampak tajam. Selain itu, bulu-bulu yang terdapat di area dadanya tampak mengembang saat terkena hembusan angin di persawahan.

Adapun ciri kicauan burung yang bernama latin Lonchura Leucogastroides ini terdengar nyaring dan agak melengking dengan volume yang cukup tinggi. Kicauannya bertempo sedang dengan awal kicauan bernada rendah dan diakhiri nadanya semakin tinggi. Bunyi nada kicauannya terdengar seperti “cii..ii..ii” dan “prittt” yang dikeluarkan saat bertengger ataupun hendak terbang mencari makanan. Walaupun kicauannya terdengar cenderung monoton tapi dibunyikan dengan nada lantang dan tajam.

Nah, begitulah ulasan seputar burung Bondol Jawa yang memiliki habitat terbatas di wilayah Indonesia saja. Karenanya, dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita terkait ragam jenis burung ocehan yang masih jarang diketahui. Untuk itu, bagi Anda yang tertarik dengan burung Bondol Jawa dapat mencarinya di pasar burung ataupun bisa menyimpan audio suaranya yang ada di internet. Okey.

Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])

Sumber Tulisan:

  1. http://www.kutilang.or.id/2011/11/17/bondol-jawa/
  2. http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_bondol_jawa.htm

Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Javan_Munia_(Lonchura_leucogastroides).jpg

Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.

  • Akses halaman Witness Voting.
  • Scroll down sampai bawah.
  • Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
  • Klik tombol "VOTE".
  • Kami akan follow anda.. ;-)
  • My Witness Update

Lihat juga:

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Kalau di desa saya, desa Cikakak Banjarharjo Brebes namanya piit Bondol..he he