Bila ditanyakan tentang burung Asi Topi-sisik mungkin hanya sedikit dari para penghobies yang mengetahui ataupun pernah melihatnya. Hal ini terasa wajar sebab burung Asi Topi-sisik ini memang bukan termasuk jenis burung kicauan yang sering dipelihara ataupun diperlombakan. Walaupun demikian, suara kicauan burung yang berukuran kecil ini tak kalah merdu dan nyaring dibanding jenis burung ocehan populer lainnya. Untuk itu pada tulisan ini coba menguliknya lebih dalam lagi agar semakin dikenal oleh para penghobies sekalian.
Burung Asi Topi-sisik merupakan jenis burung kicauan yang penyebarannya tidak hanya ada di Indonesia tapi juga terdapat di negara lain yang ada di kawasan Asia Tenggara. Negara-negara yang menjadi tempat tinggal burung Asi Topi-sisik berada di Thailand, Kamboja, Laos, Vietnam, dan Malaysia. Selain itu, penyebarannya di Indonesia tersebar merata di beberapa pulau besar dan kecil seperti Pulau Sumatera, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, Pulau Nias, dan Kepulauan Natuna bagian utara.
Gambar: Burung Asi Topi-sisik
Kehidupan burung Asi Topi-sisik di alam liar mendiami area hutan dataran rendah sampai pegunungan dengan ketinggian mencapai 1200 meter di atas permukaan laut. Jenis hutan yang menjadi tempat tinggalnya berada di hutan tepi pantai, hutan primer, dan hutan yang ada di dataran rendah. Sewaktu mencari makanan biasanya burung Asi Topi-sisik bergerak dalam bentuk kelompok dengan mengeluarkan suara yang riuh. Jenis makanan yang menjadi santapannya setiap hari cukup beragam mulai dari serangga, invertebrata kecil, dan aneka jenis buah-buahan. Selain itu, masa berkembangbiak bagi burung Asi Topi-sisi berlangsung sekitar bulan Mei sampai September dengan jumlah telur yang dierami indukkannya berjumlah dua butir.
Adapun ciri fisik burung yang bernama latin Malacopteron cinereum ini memiliki ukuran tubuh yang kecil dengan panjang hanya sekitar 15 cm saja. Corak warna tubuhnya sekilas mirip burung Cinenen dengan warna merah karat dan cokelat tua yang terlihat di bagian atas tubuhnya. Tapi bedanya pada bagian keseluruhan bawah tubuh burung Asi Topi-sisik tampak berwarna putih cerah dan agak kusam di bagian perut sampai tunggirnya. Selain itu, warna merah karat yang menutupi tubuhnya hanya terlihat di bagian mahkotanya saja. Sedangkan warna cokelat tampak di hampir seluruh bagian atas tubuhnya mulai dari belakang kepala, tengkuk, punggung, sayap, dan ekornya.
Ciri lainnya yang perlu diketahui dari burung Asi Topi-sisik bulu-bulu yang terdapat di bagian mahkota kepala dan tenggorokan dapat tegak berdiri saat sedang berkicau. Paruhnya berukuran pendek dan tampak tipis dengan warna krim. Ekornya yang berwarna kecokelatan dengan ukuran sedang. Kakinya yang tampak berwarna cokelat kehitaman berukuran agak panjang dengan cakar yang tajam. Matanya yang berwarna kehitaman berukuran sedang dan tampak bulat.
Sedangkan ciri kicauan burung yang dalam bahasa inggris dipanggil dengan nama Scaly-crowed Babbler ini terdengar nyaring dan agak melengking dengan volume yang tinggi. Kicauannya bertempo cukup cepat dengan nada yang pendek dan dibunyikan secara terus-menerus. Nada kicauannya dibunyikan secara tidak beraturan tapi terdengar cukup riuh dan lantang. Selain itu, dengan bunyi kicauan yang dimiliki burung Asi Topi-sisik cocok dipakai untuk memancing agar burung semakin rajin berkicau.
Nah, demikianlah ulasan tentang burung Asi Topi-sisik yang bertubuh mungil dengan suara kicauannya yang terdengar merdu dan nyaring. Untuk itu dengan membaca artikel ini sampai tuntas kiranya dapat menambah wawasan kita terkait ragam jenis burung ocehan yang ada di Indonesia. Okey.
Oleh: Satria Dwi Saputro
([email protected])
Sumber Tulisan:
- http://bio.undip.ac.id/sbw/spesies/sp_asi_topi_sisik.htm
- http://www.kutilang.or.id/2014/02/02/asi-topi-sisik/
Sumber Gambar:
https ://commons.wikimedia.org/wiki/File:Scaly-crowned_Babbler_-Krung_Ching-Thailand_S4E3640(14258803935)_(2).jpg
Pilih Kami Sebagai Witness Anda - setiap suara menentukan.
- Akses halaman Witness Voting.
- Scroll down sampai bawah.
- Ketik "puncakbukit" di textbox berikut.
- Klik tombol "VOTE".
- Kami akan follow anda.. ;-)
- My Witness Update
Lihat juga:
- Puncak Bukit (http://www.puncakbukit.net/)
- Pelita Ilahi (http://www.pelitailahi.com/)
- Pendidikan Anak (http://www.pendidikan-anak.com/)
- Indonesia nan Elok (http://indonesiananelok.blogspot.com/)
- Permainan Tradisional Indonesia (http://www.permainan-tradisional.com/)
- Dari Jendela Rumah (http://www.jendela-rumah.com/)
- Asuransiku (http://www.asuransiku.link/)
- Murai Batu (http://www.muraibatu.link/)
- Si Burung Robin (http://siburungrobin.blogspot.com/)
- Burung Ocehan (http://www.burungocehan.link/)
- Sentral Android (http://sentralandroid.blogspot.com/)
- Jaringan (http://www.jaringan.link/)
- Sistem Internet (http://www.sistem-internet.com/)
- Desa Komputer (http://www.desakomputer.com/)
- Bitcoin Net (http://www.bitcoinnet.link/)
- Jagat Games (http://www.jagatgames.com/)
- Pijit/Pijat Bayi (http://pijitbayi.blogspot.com/)
- Danau Besar dan Unik (http://danaubesar.blogspot.com/)
- Resep Tahu (http://www.reseptahu.net/)
- Blog Kaos101.com (http://blog.kaos101.com/)
This post has received a 0.95 % upvote from @booster thanks to: @puncakbukit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
nice
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
👍
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit