Dukun beranak biasanya tidak menempuh pendidikan formal (apalagi terkait masalah ilmu kebidanan), namun ia merupakan tokoh yang dihormati dan disegani warga masyarakat disekitarnya. Dukun beranak dengan ciri-cirinya sbb :
- Dari warga biasa
- Tidak berpendidikan formal
- Bukan untuk mencari uang, dan biasanya karena panggilan gaib atau mimpi-mimpi dengan tujuan untuk menolong sesama.
- Dukun bukan sebagai pekerjaan tetap
- Ongkos yang harus dibayar tidak ditentukan
- Umumnya dihormati dalam masyarakat, atau orang yang berpengaruh.
Menurut hukum formal di Indonesia Petugas penolong persalinan (pra dan pasca) persalinan umumnya yang dianggap sesuai dengan prosedur kesehatan adalah Bidan dan Dokter kandungan. Dikota-kota besar di Indonesia penggunaan jasa bidan dan dokter kandungan dalam persalinan seakan-akan menjadi satu-satunya pilihan wajib bagi ibu-ibu yang akan melahirkan. Hal ini tentunya tidak lepas dari tingkat pendidikan masyarakatnya, akses informasi dan tersedianya fasilitas kesehatan yang memadai, namun tidak demikian dengan masyarakat di pedesaan yang jauh dari hal-hal tersebut. Menurut Sunanti Zalbawi :
****Sebagian ibu-ibu di daerah pedesaan lebih senang menggunakan jasa tenaga Dukun beranak, hal ini disebabkan karena sesuai dengan sosiokultural yang ada di daerah pedesaan. Dukun beranak berasal dari daerah sekitar yang dikenal oleh masyarakat sekitarnya mareka telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari sistem organisasi sosial dan keagamaan yang berlaku. Soal imbalan terhadap pelayanan yang telah diberikan oleh dukun beranak tidak harus berupa uang yang harus dibayar, melainkan dapat berwujud barang seperti ternak, beras dan lain-lain sebagainya. ''''''
Praktek dukun beranak juga masih sering kita temukan di Aceh. Dukun beranak yang dalam bahasa daerah (Aceh) disebut Ma` Blien. Dukun beranak tetap hadir dalam memberikan bantuan kepada ibu hamil mulai dari masa kehamilan sampai pasca persalinan, Nilai-nilai yang dipelajari dan praktekkan oleh dukun beranak masih hidup hingga saat ini walapun di setiap Desa sudah ditugaskan Bidan Desa yaitu perpanjangan tangan dari tenaga kesehatan dari Puskesmas.
sahabat stemians, sampai disini untuk kali ini dan pada psotingan selanjutnya akan saya sambung lagi. Please FOLLOW, RESTEEM, UPVOTE DAN KOMENTARNYA.